Jakarta (ANTARA News) - Mantan kiper tim nasional Ronny Pasla kecewaa terhadap kekalahan telak timnas Indonesia dengan skor 1-7 atas timnas Uruguay dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam.

"Saya kecewa dengan kekalahan timnas atas Uruguay. Kita kurang fighting spirit (daya juang) dalam laga ini," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu,.

Menurutnya, banyak yang perlu dievaluasi dari pertandingan melawan Uruguay yang merupakan empat besar dunia pada Piala Dunia 2010.

Ronny memuji penampilan kiper Markus Haris Maulana yang mencoba menahan gempuran penyerang-penyerang Uruguay yang dimotori Luis Luis Suarez.

"Banyak pelajaran yang harus diambil dari pertandingan persahabatan itu," kata pria kelahiran Medan, 15 April 1947 dan bertinggi badan 183 cm itu.

Ronny Pasla dkk pernah mengalahkan Uruguay 2-1 pada 1974 di Jakarta. Saat itu Indonesia pemain-pemain kenaman seperti Sutan Harhara, Ronny Pasla, Andjas Asmara, Abdul Kadir, dan Ronny Pattinasarany.

Dalam pertandingan persahabatan yang merupakan uji coba pertama dalam asuhan pelatih Alfred Riedl yang menggantikan Benny Dollo itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Uruguay 1-7.

Tuan rumah sebetulnya unggul terlebih dulu lewat gol Boaz Salossa pada menit 17, namun Uruguay langsung embalas lewat Edinson Cavani menit 35. Kemudian gol-gol Uruguay menjadi tak tertahankan.

Di babak kedua, penonton yang menyaksikan laga di Stadion GBK Jumat malam menyuarakan kekecewaannya dengan meminta Ketua Umum Nurdin Halid mundur dari jabatannya. (*)

ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010