Lhokseumawe (ANTARA News) - Petugas kantor Imigrasi Lhokseumawe mengamankan Muhamad Kabier (36) warga negara asing asal Bangladesh, karena sudah setahun berada di wilayah Propinsi Aceh, namun tidak memiliki dokumen yang sah.

Staf Seksi Pengawasan dan pengambilan tindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Lhokseumawe Sukartono di Lhokseumawe Minggu, mengatakan, pihaknya mengamankan Muhammad Kabier setelah diserahkan pihak kepolisian Polres Bireuen.

Muhamad Kabier awalnya ditangkap personil Polres Bireuen di Desa Kareung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, pada Jumat (8/10). Dan diamankan ke kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dia menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Muhammad Kabier tidak mengantongi paspor, dan dokumen keimigrasian.

"Dia ditangkap di Kabupaten Bireuen, setelah melakukan hubungan badan dengan kekasihnya, Id (21). Setelah diperiksa polisi dan pemeriksaan oleh pihak kita, keduanya mengakui perbuatannya," kata Sukartono.

Sementara itu, Muhammad Kabier menyebutkan, dia datang ke Indonesia melalui Riau, lalu menikah dengan istrinya Murni (23) di Langsa, Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2007.

"Saya datang dari Malaysia, kemudian, menikah di Langsa, dan kami bercerai, lalu hampir setahun ini saya menetap dan bekerja sebagai buruh bangunan di Kabupaten Bireuen," kata Kabier dengan suara terbata-bata.

Sedangkan hubungannya dengan Id dijalaninya sejak April 2010. Id tetangga kosnya di Bireuen.

Pada waktu yang sama, Id mengaku, bersedia melakukan hubungan badan di luar nikah dengan pria Bangladesh tersebut, setelah Muhamad Kabier berjanji untuk menikahinya.

Namun, belum sempat menikah, keduanya ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. Kabier dikeroyok dan dipukuli oleh masyarakat. Tampak bekas luka pada bagian kening dan pelipisnya kanannya

Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kabier diperiksa lebih lanjut di Kantor Imigrasi di Lhokseumawe.

"Kita periksa dulu secara intensif. Nanti, akan kita putuskan apakah dideportasi atau diserahkan ke Kedutaan Banglades, di Jakarta," sebut petugas Imigrasi Lhokseumawe.

Kepada petugas Imigrasi, pria beragama Islam itu mengharapkan, petugas mengembalikan dirinya ke Malaysia. "Saya sangat berharap petugas mengembalikan saya ke Malaysia. Dari Malaysia saya akan kembali ke negara saya untuk menjumpai keluarga saya disana," harap Muhamad Kabier.(*)
(ANT-137*BDA1/H011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010