Surabaya (ANTARA News) - PT Jamsostek memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga dan institusi kesehatan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pekerja yang menjadi anggotanya.

Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan ribuan pusat pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik medis, poliklinik, dan apotik.

"Kami akan terus perluas kerja sama pelayanan kesehatan itu. Tidak menutup kemungkinan Jamsostek akan menjalin kerja sama dengan puskesmas-puskesmas yang dikelola pemerintah," katanya usai meresmikan Klinik Medis SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut).

Untuk kerja sama tersebut, lanjut Hotbonar, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi institusi kesehatan tersebut, di antaranya memiliki kualitas sumber daya manusia dan sistem pelayanan yang baik, lokasi yang strategis, serta jam operasional yang lebih panjang.

Ia menjelaskan dari lebih kurang 30 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek, hanya sekitar dua juta peserta yang mengikuti program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).

"Tapi kalau dihitung dengan anggota keluarganya yang ikut ditanggung yakni istri atau suami dan maksimal tiga orang anak, total peserta program ini (JPK) sekitar 4,5 juta orang," katanya.

Dari dua juta peserta JPK tersebut, sekitar 400 ribu pekerja di antaranya berada di wilayah VI yang meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Para pekerja itu dilayani sebanyak 71 rumah sakit, 381 poliklinik dan 38 apotek.

Menurut Hotbonar, masih rendahnya peserta program JPK, karena adanya aturan yang tidak mewajibkan peserta Jamsostek untuk mengikuti program tersebut.

"Kami sedang upayakan agar ke depan peserta Jamsostek wajib mengikuti program JPK tanpa syarat, seperti yang terjadi saat ini," tambahnya.

Terkait peresmian Klinik Medis SIER, Hotbonar berharap keberadaan pusat pelayanan kesehatan ini mampu meningkatkan mutu layanan kepada pekerja di wilayah Kota Surabaya.

"Saya menerima banyak keluhan dari pekerja di wilayah Surabaya dan sekitarnya terkait pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan keberadaan klinik dengan layanan yang cukup lengkap ini bisa mengurangi keluhan-keluhan itu," katanya.
(D010/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010