New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat pada Senin waktu setempat, menghentikan penurunan baru-baru ini terhadap euro menjadi ditutup sedikit lebih tinggi karena para pedagang menunggu petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan pembaharuan pengeluaran bank sentral untuk meningkatkan perekonomian.

Euro diperdagangkan pada 1,3876 dolar sekitar 2100 GMT, turun dari 1,3926 dolar akhir Jumat di New York.

Dolar sedikit menurun terhadap mata uang Jepang, menjadi 82,05 yen dari 82,06 yen pada Jumat.

Rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral 21 September pada Selasa bisa memberi wawasan lebih lanjut ke pemikiran pembuat kebijakan tentang langkah-langkah stimulus baru, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE).

"Risalah FOMC dapat mengatur suasana untuk tindakan harga jangka pendek, jika mereka mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan mengambil langkah-langkah menuju langkah stimulus tambahan," kata John Rivera dari DailyFX.com.

"Dolar telah babak belur dengan harapan QE lebih, dan peserta pasar akan meneliti komentar dan suara untuk menentukan kemungkinan tindakan yang akan datang pada pertemuan berikutnya."

Pada akhir perdagangan New York, pound Inggris diambil 1,5879 dolar, turun dari 1,5959 pada Jumat.

Dolar naik menjadi 0,9646 franc Swiss dari 0,9635. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010