PSIR berhasil menjebol gawang Africa Selection pada menit ke-72 melalui tendangan keras "striker" Muhammad Husein.
Gol tunggal pada pertandingan yang juga disaksikan Duta Besar Argentina Javier Augusto Sanz de Urquiza tersebut berawal dari umpan pemain tengah PSIR, Zaenal Abidin, setelah menendang bola mati, beberapa meter di luar garis gawang Africa Selection.
Muhammad Husein yang berdiri bebas melesakkan bola ke gawang Africa Selection yang dikawal Nanang, pemain non-Africa Selection yang ditugaskan untuk menjadi kiper tim tamu.
Pertandingan yang disaksikan tak kurang dari 4.000 penonton tersebut berlangsung dalam tempo sedang.
Namun, kesebelasan Africa Selection yang diarsiteki Michael Babouaken sebenarnya unggul dalam penguasaan bola. Bahkan, tercatat lebih dari tujuh kali serangan para pemain kulit hitam ini mengancam gawang PSIR yang dijaga kiper Effendi.
Meski demikian, sampai dengan pertandingan usai, skor 1-0 untuk keunggulan PSIR Rembang tak berubah.
Pelatih PSIR Soeroso usai pertandingan mengatakan, meskipun menang pihaknya mengaku masih belum puas dengan penampilan tim besutannya.
Dia mengatakan, tidak dimilikinya pemain depan yang bernaluri gol tinggi serta kurangnya koordinasi pemain di lini tengah menjadi catatan pada pertandingan tersebut.
"Prinsip kami dalam pertandingan tidak resmi atau uji coba, bukan pada kemenangan, melainkan pada kerja sama tim. Dan hal itu masih sangat kurang pada pertandingan sore ini," katanya.
Dia menambahkan, pasca pertandingan ini, tim pelatih akan melakukan evaluasi untuk membenahi sejumlah kelemahan PSIR tersebut.
"Kami masih akan terus melakukan uji coba atas tim ini, sehingga bongkar pasang masih sering kami lakukan sebelum dimulainya kompetisi Divisi Utama pada 30 Oktober 2010," katanya.(*)
(ANT-168/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
