Kupang (ANTARA News) - Pemerintah terus mendorong Komodo "Varanus Komodoensis" sebagai salah satu "icon" dalam tujuh keajaiban dunia "New Seven Wonders", kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur, Ubaldus Gogi, di Kupang, Rabu.

Dorongan itu, katanya, dilakukan pemerintah pusat dan daerah dengan berbagai langkah dan terobosan promosi, sosialisasi langsung maupun tidak langsung dengan tujuan mengajak seluruh masyarakat di Indonesia termasuk Nusa Tengara Timur untuk terlibat dalam memberikan pilihan mendukung komodo sebagai salah satu keajaiban dunia.

Menurut dia, pemerintah pusat telah membentuk panitia nasional untuk memenangkan Komodo dimana mekanisme pemilihan kontes populer ini menggunakan internet serta penggunaan pesan singkat (SMS).

"Kita berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kominfo, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, serta industri yang memiliki perhatian dengan lingkungan untuk membentuk panitia nasional," katanya.

Sementara pemerintah provinsi dalam tahun anggaran 2010 telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp400 juta khusus untuk mendukung Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pariwisata di daerah ini.

Menurut dia, komodo yang hanya bisa hidup di habitatnya di Manggarai Barat, Flores tersebut, harus dijadikan sebagai salah satu pilihan wisata dunia dari tujuh pilihan wisata lainnya.

Dengan dipilihnya komodo sebagai salah satu keajaiban dunia, dengan sendirinya Pulau Komodo akan menjadi salah satu tujuan wisata dunia. "Itu artinya berdampak juga pada semua potensi wisata yang ada di seluruh wilayah NTT," katanya.

"Bagi wisatawan yang benar-benar ingin menikmati wisata alam dan budaya, pasti akan mendatangi Pulau Komodo, jika sudah menjadi salah satu objek kunjungan wisata yang direkomendasikan oleh dunia lewat hasil voting tersebut," katanya.

Ia mengatakan hingga kini komodo sudah masuk dalam peringkat ke tiga dari 28 finalis tujuh keajaiban dunia yang akan diumumkan pada 2011 mendatang.

Posisi Komodo ini setelah finalis lainnya Hutan Amazone di Brazil, Pulau Bu Tinah di Uni Emirat Arab, Pulau Galapagos di Ecuador dan Sungai Iguanzu Falls di Brazil, Black Forest di Jerman.

Posisi Komodo ini sempat bertengger di posisi 17 pada Maret, tetapi melaju ke posisi delapan pada April setelah sukses menyingkirkan Pulau Sipadan Malaysia dan kini (Oktober 2010) bertengger di posisi ketiga.

"Ini sebuah prestasi yang baik karena itu masyarakat NTT harus mendukung secara penuh dengan terus melakukan vote ke di www.new7wonders/n7b.com," katanya.
(ANT-084/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010