Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia akan menambah armada untuk unit bisnis Citilink menjadi 20 pesawat hingga 2014, dari saat ini hanya lima pesawat.

"Penambahan pesawat Citilink sangat mendesak menyusul tingginya permintaan terhadap penergangan "low cost carrier" (penerbangan tarif murah)," kata Direktur Operasional Garuda, Ari Sapari, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

Menurut Ari, rencana ini masuk dalam rencana induk bisnis perseroan, namun dalam "master plan", Citilink akan dipisahkan (spin-off) dari induk perusahaan Garuda.

Dia tidak merinci nilai investasi yang disiapkan perusahaan untuk menambah armada Citilink itu

Saat ini Citilink memiliki lima armada untuk melayani enam rute yaitu Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Batam, Banjarmasin, Ujungpandang.

Adapun jenis pesawat Citilink saat ini adalah Boeing 737-300 berkapasitas 148 penumpang, dan Boeing 737-400 berkapasitas 170 penumpang.

"Kalau jumlah pesawat ditambah, maka rute penerbangan pun otomatis meningkat. Ini akan kami sesuaikan dengan tingkat isian dari setiap rute atau wilayah yang akan diterbangi Citilink," tegasnya.

Menurutnya, spin-off merupakan salah satu opsi pemegang saham demi memajukan bisnis Citilink ke depan.(*)

R017/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010