Pangkalpinang (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung masih menunggu instruksi dari pusat untuk memeriksa produk indomie.

"Kami belum menerima instruksi untuk memeriksa produk indomie, terkait adanya temuan bahan pengawet pada mie instan tersebut," kata Kepala Disperindag Babel, Hassanuddin di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, jika nanti sudah menerima instruksi dari pusat, Disperindag akan bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa kandungan bahan pengawet yang ada di produk tersebut.

"Disperindag akan bekerjasama dengan BPOM Babel, untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk indomie jika sudah ada instruksi," ujarnya.

Menurut dia, Disperindag segera melaksanakan pemeriksaan terhadap produk indomie yang beredar di Babel, jika sudah ada perintah untuk melakukan pemeriksaan.

"Saat ini kami masih menunggu instruksi dari pusat, apakah akan memeriksa produk indomie yang beredar di Babel apakah mengandung bahan pengawet seperti yang ditemukan di Taiwan," jelasnya.

Disinggung kemungkinan produk indomie akan ditarik dari Babel, Hasanuddin belum bisa memastikannya.

"Di Babel saat ini hanya ada distributor indomie, pusatnya ada di Jakarta sehingga kami tetap menunggu instruksi apakah produk tersebut harus ditarik atau tidak," katanya.

Ia menambahkan, selama belum ada instruksi dari pusat produk mie instan tersebut tetap boleh dikonsumsi masyarakat.

"Masyarakat boleh tetap mengkonsumsi produk indomie selama belum ada `warning` pelarangan untuk mengkonsumsi indomie, yang di Taiwan terdapat kandungan bahan pengawet," ujarnya. (ANT-147/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010