Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap potensi baik yang dimiliki tim "Milan Junior Camp Indonesia" tidak disia-siakan untuk regenerasi tim nasional Indonesia.

Pesan tersebut disampaikan Presiden ketika menerima 17 anggota "The All star Team Milan Junior Camp" di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore.

Tim tersebut telah meraih juara satu dalam kompetisi internasional sepak bola junior di Milan, Italia, dan juga merebut predikat tim terbaik, pemain terbaik atas nama I Putu Angga Eka serta kapten terbaik atas nama Erianto.

Tim yang terdiri atas pemain junior berusia belasan tahun itu baru saja tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta dari Italia dan langsung diboyong ke Istana Negara untuk menemui Presiden yang didampingi Ani Yudhoyono.

"Potensi begini baik jangan disia-siakan sehingga kita punya lapis-lapis yang baik kalau sudah saatnya regenerasi," ujarnya.

Presiden mengatakan jika bibit unggul tim junior tersebut dipersiapan sebaik-baiknya maka dalam waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang pasti bisa berjaya mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola nasional.

"Tiada yang lebih membanggakan seraya mengucap syukur kepada Tuhan sebagai Kepala Negara yang mendengar bahwa tim Indonesia menjadi juara di Italia, sebuah gelanggang internasional yang prestisius," tutur Presiden.

Tim tersebut meraih juara satu dalam kompetisi tim sepak bola junior di Milai setelah mengalahkan kelompok Eropa, Venezuela, Argentina, dan akhirnya mengalahkan tuan rumah Italia dengan skor 1-0.

Sebagai penghargaan, Presiden berjanji untuk membantu masa depan 17 anak tersebut dengan memfasilitasi cita-cita yang mereka inginkan.

Anak-anak itu pun oleh Presiden diminta berdiri satu per satu dengan menyebutkann nama, sekolah, kondisi keluarga, serta cita-cita mereka.

Kapten tim asal Sukabumi berusia 14 tahun, Erianto, secara lugas menjawab bahwa ia putus sekolah dari SMP karena kondisi keluarga yang tidak mampu.

Ia pun larut dalam tangis haru setelah acara silaturahmi berlangsung dan langsung ditenangkan oleh Ani Yudhoyono sebelum mengikuti sesi foto bersama dengan Presiden Yudhoyono.(*)
(T.D013/T009/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010