Surabaya (ANTARA News) - Ratusan prajurit Pasmar-1 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-E, Kamis, menjalani vaksinasi di Batalyon Kesehatan-1 Marinir Karangpilang, Surabaya.

Pemberian vaksin yang dipimpin oleh dr Masroer dan dibantu oleh prajurit-prajurit Batalyon Kesehatan-1 Marinir itu berlangsung tiga hari yaitu pada tanggal 18, 21, dan 25 Oktober 2010.

"Seluruh prajurit nanti akan mendapatkan 12 kali vaksin, di antaranya vaksin meningitis (mencegah meningitis atau radang selaput otak)," kata dokter pelaksana pemberian vaksin, dr Masroer.

Selain itu, vaksin Yellow Fever (mencegah penyakit demam kuning), vaksin Typhoid sebanyak dua kali (mencegah tifus), vaksin Hepatitis A sebanyak dua kali (mencegah hepatitis A), dan vaksin Hepatitis B sebanyak tiga kali (mencegah Hepatitis B).

"Pemberian vaksin bagi prajurit TNI yang akan melaksanakan penugasan ke Lebanon sangatlah penting, karena merupakan kebutuhan mutlak yang harus dilaksanakan sesuai standar PBB untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

Dokter yang sehari-hari berdinas di Yon 464 Paskhas Malang itu mengatakan, pemberian vaksin itu juga merupakan program dari Pusat Kesehatan Mabes TNI untuk mempertahankan kondisi kesehatan setiap Prajurit Garuda di Lebanon.

Secara terpisah, staf penerangan Korps Marinir Serda Mar Kuwadi mengatakan, prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Mekanis Konga XXIII-E saat ini masih berada di kesatuan masing-masing.

"Karena itu, vaksinasi dilakukan di beberapa tempat, yaitu di Mabes TNI untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, Batalyon 300/Raider untuk wilayah Jawa Barat, untuk wilayah Jawa Timur di Surabaya, Malang dan Madiun," katanya.

Untuk personel yang berada di luar Pulau Jawa, katanya, pemberian vaksin akan dilaksanakan setelah seluruh personel satgas berkumpul di Marseling Area.
(E011/R014)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010