Padang Pariaman (ANTARA News) - Axis operator seluler GSM dan 3G nasional bekerja sama dengan mitra implementasinya, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (Kemitraan), membangun sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, melalui rekonstruksi kembali SDN 10 Sungai limau dan satu Puskesmas di Kecamatan Lubuk Alung, yang hancur akibat bencana alam gempa bumi pada 30 September 2009 lalu, senilai Rp3,5 miliar.

Pembangunan yang dimulai sejak April 2010 itu, pada Senin, mulai digunakan oleh masyarakat di daerah itu setelah diresmikan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Director HR and Communication Axis, Wahyudin Adikusumah, mengatakan Axis sangat bangga turut berpartisipasi dalam upaya pemulihan pendidikan dan kesehatan masyarakat di Sumbar, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman, yang terkena dampak bencana gempa.

"Pendidikan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas program tanggungjawab sosial Axis yang merupakan bagian dari program CSR AXIS dengan konsep program pemulihan terintegrasi pascagempa di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan melalui ini juga diharapkan pendidikan dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman akan lebih baik lagi," katanya saat peresmian di SDN 10 Sungai limau Kabupaten Padang Pariaman.

Selain itu, lanjutnya, pemegang saham Axis, Saudi Telecom Company (STC), yang merupakan penyedia layanan telekomunikasi di Arab Saudi, terus memberi dukungan terhadap program sosial itu.

Ia menjelaskan, SDN 10 Sungai Limau yang dibangun dengan biaya Rp2 miliar itu didirikan di tanah seluas 600 meter persegi dengan menggunakan teknik bangunan tahan gempa dan akan menggantikan fasilitas-fasilitas yang telah ada sebelumnya dengan fasilitas dan bangunan yang lebih baik, termasuk ruangan khusus untuk sholat, perpustakaan, ruangan guru dan ruang berolah raga, juga kamar kecil siswa dan guru yang dibangun menggunakan prinsip tangki bio septic dan penerapan teknik ramah lingkungan.

Selain sekolah, katanya lagi, Axis juga membangun kembali sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman, senilai Rp1 miliar.

"Puskesmas yang didirikan di atas tanah seluas 1.300 meter persegi ini ditargetkan mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi 6000 keluarga di Kecamatan Lubuk Alung dan menampung 80 hingga 100 pasien rawat jalan setiap harinya," tambahnya.

Bersama dengan berbagai instansi daerah, Axis juga melakukan program pelatihan tentang Pengurangan Risiko Bencana (PRB), serta pelatihan tentang air, sanitasi dan higinitas, (Water, Sanitation and Hygiene (WASH)).

Program pelatihan itu, kata Wahyudin, telah diikuti oleh 32 orang dari komunitas pendidikan dan 30 orang dari komunitas kesehatan serta 15 sekolah dasar yang kini telah memiliki prosedur tetap (protap) PRB.

"Pelatihan yang menelan biaya Rp500 juta itu, diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mengurangi ersiko bencana," tambahnya.

Terkait bantuan itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, merasa bahagia dan berharap Axis terus melanjutkan bantuan serupa bagi daerah lainnya di Sumbar.

"Masih ada 78 sekolah lagi yang masih rusak akibat gempa September tahun lalu dan diharapkan Axis terus berpartisipasi lebih agar sektor pendidikan dan kesehatan di Sumbar," kata Irwan saat memberi pidato peresmian di SDN 10 Sungai Limau.

Selain itu, Irwan juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Padang Pariaman, agar dapat memanfaatkan serta menjaga fasilitas pendidikan dan kesehatan yang telah ada itu demi kemaslahatan bersama ke depannya. (ANT-143/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010