"Memang labfor telah melakukan identivikasi, tapi hasilnya kan menunggu tes di Polda Bali," kata Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bima, AKBP Kumbul KS, Selasa.
Tim Labfor Polda Bali membawa serpihan-serpihan yang diduga bekas ledakan pada Senin (25/10), dan beberapa alat bukti pendukung lainnya.
"Daya ledaknya memang tinggi, namun jenis alat ledaknya belum bisa diketahui apakah bom molotov atau bom rakitan," ujarnya.
Polresta Bima pasca-ledakan memasang garis polisi, dan terlihat satuan kepolisian ditugasi di lokasi tersebut.
"Pengamanan di lokasi itu agar tidak dijarh orang," katanya menambahkan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010