Beijing (ANTARA) - Patung artis terkenal China-Kanada Kris Wu sudah tidak ditemukan lagi di museum patung lilin Madame Tussauds di Shanghai sejak Senin (2/8).

Hilangnya patung pria yang memiliki nama Mandarin sebagai Wu Yifan kelahiran 6 November 1990 di Guangzhou itu terkait dengan penahanannya oleh pihak kepolisian di Beijing atas tuduhan perkosaan.

Baca juga: Usai ditangkap, Kris Wu "lenyap" di berbagai platform medsos China

Penahanan itu memicu perdebatan sengit di jagat maya China. Bahkan pada Senin itu pula tanda pagar "Kris Wu wax figure" di Sino Weibo telah terbaca 310 juta kali.

Sebuah foto patung lilin Wu mengenakan seragam narapidana yang merupakan hasil rekayasa gambar tersebar luas di internet.

Beberapa warganet bercanda bahwa kasus itu bisa menjadi peringatan bagi pesohor lain.

Madame Tussauds Shanghai memasang patung lilin Kris Wu sejak 2015.

Weibo sendiri menghapus akun Wu dan perusahaannya sejak Minggu (1/8).

Beberapa pesohor, termasuk penulis skenario Liuliu yang membela Wu ketika pertama kali kasus Wu tidur dengan penggemarnya muncul pada tahun 2016, meminta maaf kepada publik.

Lima tahun lalu, Liuliu pernah berkata, "Wu Yifan sangat tampan, seharusnya suatu kehormatan bisa tidur dengannya."

Wu ditahan polisi di Beijing, Sabtu (31/8), atas tuduhan pemerkosaan, bahkan sebagian korbannya berusia di bawah 18 tahun. 


Baca juga: Kris Wu ditahan polisi Beijing

Baca juga: Kris Wu ditahan, apa artinya? Ini penjelasan pengacara

Baca juga: Kris Wu kehilangan banyak kerja sama imbas tuduhan pelecehan seksual

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021