Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, bisa tersenyum dan merasa optimistis pundi-pundi keuangan rumah tangga dipastikan bakal bertambah.

Petinju dengan julukan The Dragon tersebut sudah dapat dipastikan naik ring untuk mempertahankan gelar dunianya yang sudah hampir tujuh tahun berada dalam genggamannya sejak merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, Oktober 2003.

Memang sampai kini belum diketahu secara pasti soal lawan dan tempat pertarungannya, tetapi yang jelas yang bersangkutan bakal naik ring pertengahan Desember 2010.

"Saya masih menunggu kepastian dari penata tandingnya Mr. Sampson Lewkowijz dan dalam waktu sepekan mendatang yang bersangkuran sudah akan menginformasikan soal pertarungan yang harus saya jalani pertengahan Desember mendatang," kata Chris John.

Petinju yang sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 12 kali tersebut dan sudah menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, sejak 19 September 2010 itu merasa bersemangat dalam menjalani latihan di bawah asuhan pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian.

"Saya makin bersemangat dalam menjalani latihan karena ada sinyal positif untuk pertarungan mendatang," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.

Menurut dia, dirinya mulai menjalani latihan dengan "sparring partner" petinju lokal, Williem Kickett dan Nauval Ben Rabah meskipun masih ringan. "Nanti setelah diputuskan soal lawan dan tempat pertarungan, saya baru serius mempersiapkan diri," katanya.

Chris John boleh merasa senang karena selama 2010 hingga saat ini atau (akhir Oktober ini) belum pernah naik ring untuk bertarung dan naik ring terakhir saat menang dengan angka mutlak atas petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez, di Las Vegas, Nevada, 19 September 2009.

Petinju yang memiliki nama asli Christian Johanes ini dijadwalkan naik ring 22 Mei 2010 di Bali dengan promotor Zaenal Thayeb, tetapi akhirnya batal karena Chris John mengalami cedera bahu kiri.

Cedera tersebut didapat saat Chris John menjalanu latihan dengan "sparring partner" petinju Australia, Williem Kickett di Bali sepekan sebelum naik ring.

Akhirnya pertarungan diundur dan diputuskan dimainkan di Jakarta, 26 Juli 2010, dengan promotor yang berbeda karena pemilik Sasana Mirah Boxing (Zaenal Thayeb) mengundurkan diri sebagai promotor.

Tetapi lagi-lagi pertarungan di Jakarta juga batal karena Chris John kembali menderita cedera tulang iga kirinya saat berlatih tanding dengan juara nasional kelas ringan, Roy Tuamanihuruk dan setelah itu tidak lagi ada kabar kepastian kapan naik ring, apalagi waktu yang ada dimanfaatkan untuk penyembuhan.

Beberapa waktu kemudian ada pertemuan antara Chris John, istrinya Anna Maria Megawati, Craig Christian, dan Zaenal Thayeb di Bali untuk membahas perbaikan kinerja manajamen Chris John.

Hal itu terjadi setelah ada duel antara Chris John dengan istrinya berkaitan dengan masa depan karier Chris John di dunia tinju. Pada waktu itu, istrinya menghendaki suaminya berhenti dari dunia tinju sedangkan Chris John tetap bekehendak naik ring.

Setelah ada janji dari manajemen bahwa mereka akan memperbaiki terutama berkaitan dengan transparasi keuangan, Anna Maria Megawati mengizinkan suaminya naik ring kembali.

Zaenal Thayeb mengatakan, untuk pertarungan yang rencanaya digelar pertengahan Desember 2010 ini akan dilangsungkan di China dengan promotor dari negara tersebut.

"Saat bertemu di Bali beberapa waktu lalu memang ada tawaran untuk bertarung di China dan orang kita yang ada di sana bakal bertindak sebagai promotor," kata pemilik Sasana Mirah Boxing tersebut.

Soal lawan untuk Chris John, kata dia, belum diketahui dengan pasti karena masih menunggu penata tandingnya. "Tempatnya di China tetapi dirinya belum tahu soal lawan Chris John," katanya.

Chris John sendiri yang dimintai komentarnya berkaitan dengan rencana naik ring di China, mengatakan, memang sempat ada tawaran untuk main di China tetapi sampai kini belum ada tindaklanjutnya.

"Makanya kita harus menunggu kabar dari penata tanding untuk segala sesuatunya yang berkaitan denganpertarungan saya," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, ini sudah 12 kali mempertahankan gelarnya. Dari jumlah itu, lima di antaranya dilalui melalui tarung wajib atau "mandatory figh" melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela, Derrick Gainner/Amerika Serikat, Juan Manuel Marquez (Meksiko), Roinet Caballero/Panama, dan Hiroyuki Enoki/Jepang.

Kemudian tujuh lainnya melalui tarung pilihan atau choice, yaitu melawan Renant Acosta dari Panama, Jose Cheo Rojas/Venezuela, Osamu Sato dan Zaiki Takemoto dari Jepang, Tommy Brouwn/Australia, serta dua kali melawan Rocky Juarez dari Amerika Serikat.
(T.H015/A008/P003)

Oleh Oleh Hernawan W.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010