Jember (ANTARA News) - Artis Iwan Fals bersama ribuan santri menggelar istighasah atau doa bersama di Pondok Pesantren Al Qodiri, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu malam, untuk korban bencana tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.

"Kami sangat berduka atas dua bencana besar di Mentawai (tsunami) dan Gunung Merapi yang menimbulkan banyak korban jiwa," kata Iwan Fals sebelum menggelar konser perjalanan spiritualnya di Ponpes Al Qodiri Kabupaten Jember.

Menurut dia, "Teman-teman Orang Indonesia (sebutan fans fanatik Iwan Fals yang sering disebut OI) sebagian sudah menjadi sukarelawan untuk membantu korban bencana alam di sana."

"Saya berharap penanganan bencana di Yogyakarta dan Mentawai, Sumatera Barat bisa dilakukan dengan cepat karena Indonesia sudah banyak belajar dengan bencana yang terjadi selama ini," paparnya.

Sejauh ini, kata dia, pemerintah terkesan kurang peduli terhadap tanda-tanda bencana alam akan terjadi, sehingga banyak menimbulkan korban jiwa.

"Mudah-mudahan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) yang dikenal gesit dapat melakukan penanganan terhadap korban bencana dengan cepat," tuturnya menjelaskan.

Pelantun lagu Wakil Rakyat itu menilai fenomena alam seperti bencana yang terjadi di beberapa daerah merupakan faktor alam yang berkaitan keseimbangan dan mengingatkan manusia untuk menjaga lingkungan.

"Banyak sumber daya alam yang dikeruk oleh manusia, tanpa memperhatikan lingkungan, sehingga timbul bencana di mana-mana," kata pria kelahiran Jakarta pada 3 September 1961 itu.

Penyanyi dengan lagu-lagu kritik sosial itu mengemukakan banyaknya bencana merupakan pekerjaan rumah semua pihak untuk terlibat dalam agenda kemanusiaan.

"Sudah saatnya kita sadar bahwa alam butuh keseimbangan, sehingga harus dijaga dengan tidak melakukan eksploitasi terhadap alam. Kegiatan menanam pohon merupakan salah satu cara efektif untuk melestarikan alam," tutur penyanyi lagu Bento itu.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri, KH Muzakki Syah mengatakan istighatsah dilakukan untuk mendoakan korban bencana tsunami di Mentawai dan Gunung Merapi yang meletus di Yogyakarta.

"Semoga korban bencana alam itu diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan untuk melanjutkan hidup," tutur Muzakki.

Ia menjelaskan, doa bersama ribuan santri merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan ponpes setempat, supaya bangsa Indonesia terhindar dari bencana alam. (ANT-070/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010