"Klop" akan bersaing dengan karya yang ditulis para pengarang lebih muda seperti Leila S. Chudori, "9 dari Nadira" (kumcer) atau Agus Noor, "Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia" (kumcer).
Untuk kategori puisi terdapat "Buwun" karya Mardi Luhung dam "Tersebab Aku Melayu" karya Taufik Ikram Jamil.
Sastrawan Damhuri Muhammad menyebut masuknya karya-karya tersebut dalam penghargaan sastra yang diselenggarakan untuk kesepuluh kalinya adalah sah-sah saja. "Karena dinilai oleh orang-orang yang expert (ahli)," kata Damhuri.
Sedangkan tentang tidak terdapatnya karya novel dalam shortlist kategori prosa, meski dalam longlist ada beberapa yang masuk, Damhuri menilai karena semuanya memang tidak memenuhi kriteria.
Damhuri sendiri menilai positif penghargaan ini untuk kesusastraan indonesia. "Setidaknya bisa membantu pengarang untuk riset-riset karya selanjutnya," jelasnya.
Panitia mengharapkan para nominator yang tercantum dalam shortlist segera mengirimkan biodata singkat dan softcopy sampul buku masing-masing, selambat-lambatnya 1 minggu setelah maklumat ini disiarkan.
Malam anugerah pemenang KLA 2010 akan diselenggarakan pada awal Januari 2011 di Atrium Plaza Senayan, Jakarta.
Shortlist anugerah sastra KLA ke-10, 2010:
Kategori Prosa:
1. Rahasia Selma (kumcer), karya Linda Christanty, GPU, April 2010
2. Kekasih Marionette (kumcer), karya Dewi Ria Utari, GPU, Juli 2009
3. 9 dari Nadira (kumcer), karya Leila. S Chudori, KPG, Oktober 2009
4. Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia (kumcer), karya Agus Noor, Bentang Februari 2010
5. Klop ( kumcer), karya Putu Wijaya, Bentang, Mei 2010
Kategori Puisi:
1. Buwun, karya Mardi Luhung, Pustaka Pujangga, Februari 2010
2. Penyeret Babi, karya Inggrit Putria Marga, Anahata, Januari 2010
3. Konde Penyair Han, karya Hanna Fransisca, Katakita, Mei 2010
4. Sejumlah Perkutut buat Bapak, karya Gunawan Maryanto, Omahsore, Mei 2010
5. Tersebab Aku Melayu, karya Taufik Ikram Jamil, Yayasan Pustaka Riau, Juni 2010
(*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
