Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, mendesak Sekretariat Dewan setempat segera mengalokasikan dana bagi perbaikan gedung menyusul robohnya sebagian atap bangunan.

"Untuk kali ke tiga plafon gedung dewan kembali roboh dalam kurun waktu tiga bulan terakhir pada malam tadi, Rabu (27/10). Kali ini terjadi di lantai satu Lobi Komisi " kata Anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, Mulyanto, di Bekasi, Kamis.

Menurutnya, situasi bangunan terparah berada di ruang Lobi Komisi lantai satu yang sebagian besar plafonnya sudah retak-retak sehingga rawan menimpa penghuni ruangan baik dari kalangan internal dewan mau pun masyarakat.

"Proses renovasi tak perlu menunggu anggaran 2011, tapi bisa dialokasikan melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2010. Situasinya sudah sangat mendesak, sebab kerusakan sudah hampir mendekati ruang Komisi A dan D," katanya.

Pantauan ANTARA di lokasi melaporkan, diameter lubang plafon yang roboh mencapai sekitar 10 meter. Sebagian kayu penyangga plafon terlihat rapuh akibat dimakan rayap. Bahkan, keretakan mulai meluas pascarobohnya plafon.

Kejadian serupa pada September 2010 terjadi di ruang Tunggu VIP disusul pada bulan Agustus 2010 terjadi di luar Ruang Rapat VIP. Dalam peristiwa itu tidak ada korban karena seluruhnya terjadi pada malam hari.

"Kemungkinan besar penyebab dari kejadian ini adalah pengaruh usia dan pengaruh rayap. Sebab, bangunan ini sudah berusia sekitar 11 tahun sejak dibangun pada tahun 1999 lalu," demikian Mulyanto.  (AFR/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010