Jakarta (ANTARA) - Video musik dari lagu terbaru The Weeknd berjudul "Take My Breath" batal tayang di bioskop IMAX AS minggu ini dalam pemutaran perdana "The Suicide Squad" karena memicu kejang-kejang atau bangkitan pada penderita epilepsi.

Melansir Variety, Kamis, seorang sumber mengatakan lebih lanjut bahwa pembatalan ini disebabkan adanya pencahayaan strobo yang intens dalam video musik "Take My Breath" milik The Weeknd.

Pengidap epilepsi fotosensitif dapat mengalami kejang-kejang saat terpapar cahaya kontras yang ditampilkan berulang-ulang seperti cahaya strobo atau flickr.

Baca juga: Merasa kecewa, The Weeknd boikot "Grammy Awards"

Baca juga: Dongkol tak dapat nominasi, The Weeknd tuduh Grammy korup


Lagu "Take My Breath" yang akan rilis pada Jumat (6/8) merupakan rilisan pertama dari album studio kelima The Weeknd.

Sebelumnya, lagu ini telah diperkenalkan dalam promo tim AS di Tokyo Olympics yang menampilkan atlet wanita terbaik tahun ini, yaitu Sydney McLaughlin, Dalilah Muhammad, Athing Mu dan Gabby Thomas.

Beberapa waktu lalu, The Weeknd sempat memberikan petunjuk tentang album terbarunya kepada Variety.

"Jika rekaman terakhir adalah setelah jam malam, maka selanjutnya adalah fajar," ujar The Weeknd, yang tak lama kemudian membagikan teaser yang menampilkan visual trippy dari matahari terbenam.

The Weeknd mengatakan, album terbaru yang segera dirilis dalam waktu dekat ini merupakan album yang ia cita-citakan sehingga dirinya sangat bersemangat dalam mengerjakan album tersebut.

"Apa yang membuat salah satu album saya menjadi album sukses, terutama yang ini, adalah karena saya bersemangat untuk membuatnya. Saya semangat dalam membuat proyek, berarti proyek ini berhasil bagi saya," kata The Weeknd.

Sementara itu dilansir dari New York Post, meski video musik "Take My Breath" batal tayang di pemutaran perdana film IMAX, para penggemar The Weeknd berharap video musik tersebut tetap dapat dirilis.

Baca juga: The Weeknd beri bocoran album baru "The Dawn is Coming"

Baca juga: The Weeknd bintangi dan tulis naskah untuk drama okultisme "The Idol"

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021