Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Grab bersama dengan OVO dan Benihbaik.com menyalurkan tabung oksigen dan oxygen concentrator, vitamin bagi tenaga kesehatan serta akomodasi dalam bentuk layanan transportasi bagi pendonor plasma konvalesen sehingga penanganan COVID-19 di Indonesia bisa berjalan dengan lebih maksimal.

Ada pun inisiatif bantuan ini bernama “Bersatu” dengan bantuan yang diberikan berupa oxygen concentrator berjumlah 1.000 buah dengan kapasitas satu alatnya menghasilkan oksigen 10 liter per menit, lalu 1000 tabung oksigen, satu juta vitamin untuk para tenaga kesehatan dan garda terdepan dalam penanganan COVID-19, serta 10 ribu layanan transportasi tanpa dipungut biaya untuk para pendonor plasma konvalesen yang nantinya berguna untuk terapi COVID-19 di rumah sakit.

“Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat Indonesia, tenaga kesehatan dan juga pemerintah di saat ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra strategis yang sudah mendukung dan berkolaborasi dengan kami untuk mewujudkan inisiatif “Bersatu”,” kata Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam konferensi pers virtual, Kamis.

Baca juga: Grab Indonesia beri hadiah Rp1 miliar untuk Greysia/Apriyani

Baca juga: Penjualan Grab melonjak 39 persen di kuartal pertama


Ada pun bantuan yang berupa oksigen, oxygen concentrator, serta vitamin diberikan secara langsung kepada Kementerian Kesehatan sehingga bisa langsung digunakan tepat sasaran untuk penanganan pasien- pasien yang terpapar virus SARS-CoV-2.

Untuk vitamin yang diberikan ditujukan kepada para tenaga kesehatan, pengantar ambulans, hingga penggali kubur yang terlibat dalam penanganan COVID-19.

Pendiri dari Benih Baik yaitu Andy F. Noya yang terlibat dalam pengadaan bantuan oksigen dalam gerakan “Bersatu” itu menyebutkan bantuan yang diberikan saat ini dikhususkan untuk delapan daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta.

“Yang pertama itu di seluruh Pulau Jawa ya. Ada Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Lalu disusul Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat,” kata Andy.

Ia berharap nantinya bantuan untuk meringankan beban tenaga medis khususnya dari segi peralatan bisa kembali dilakukan di daerah- daerah lainnya yang belum mendapatkan bantuan di periode ini.

Sementara terkait penyediaan akomodasi transportasi untuk pendonor plasma konvalesen, Neneng menyebutkan ada 10 ribu layanan transportasi gratis yang tersedia dengan bentuk voucer yang bisa didapatkan pada saat pendonor plasma konvalesen mendonorkan plasmanya di Palang Merah Indonesia.

Langkah penyediaan akomodasi transportasi bagi pendonor plasma konvalesen itu diapresiasi langsung oleh Wakil Ketua PMI Pusat Ginanjar Kartasasmita karena membantu meningkatkan potensi jumlah pendonor yang mau berpartisipasi menyumbangkan plasma konvalesennya.

“Kita sangat berterimakasih, ini akan sangat mempermudah para pendonor untuk datang ke tempat dilaksanakannya proses memperoleh plasma konvalesen, selama in salah satu kendala kami adalah tidak penyintas punya transportasi sendiri. Ini saja sudah sangat dipermudah, jadi ini langkah baik dari Grab bukan berupa bantuan uang, tapi kemudahan. Jadi ini nilainya sangat besar dalam proses penanganan COVID-19,” kata Ginanjar.

Ada pun cara pendonor plasma konvalesen yang ingin mendapatkan layanan transportasi gratis dari Grab bisa dimulai dengan langkah datang ke PMI terdekat untuk melakukan screening.

Setelah proses screening selesai nantinya anda akan diberikan voucer untuk akomodasi pulang. Jika anda lolos tahap screening, maka lewat undangan khusus anda akan kembali dipanggil untuk melakukan proses pengambilan plasma konvalesen.

Undangan tersebut nantinya akan disertakan voucer dari Grab untuk berangkat menuju kantor PMI, setelah tiba Anda akan diarahkan untuk melakukan pendaftaran dan pengambilan plasma konvalesen dilakukan. Setelah selesai, Anda akan kembali mendapatkan voucer untuk pulang atau menuju lokasi tujuan anda.

Layanan transportasi gratis bagi pendonor plasma konvalesen itu berupa layanan Grab Car yang sudah memenuhi standar GrabProtect.

Selain bantuan oksigen dan akomodasi transportasi. Grab juga sudah menyediakan 150.000 bantuan sembako untuk para garda terdepan penanganan COVID-19 sehingga memastikan kebutuhan esensial dari para garda terdepan dan keluarganya tercukupi.

Baca juga: Menkop UKM harap kerja sama Grab-Emtek berdampak baik untuk UMKM

Baca juga: Menko Airlangga: Perlu sinergi dorong pengembangan ekonomi digital

Baca juga: Kemudahan transportasi bisa tingkatkan pendonor plasma konvalesen


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021