Pertamina International Shipping telah melaksanakan manajemen bisnis dan operasi yang mengacu pada efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan perusahaan
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat perolehan laba bersih pada semester I 2021 sebesar 127,6 persen dari target dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).

Corporate Secretary PT PIS Arief Sukmara mengatakan pencapaian laba bersih tersebut sebagai hasil dari upaya restrukturisasi yang dilakukan perusahaan sejak Juni 2020.

"Pertamina International Shipping telah melaksanakan manajemen bisnis dan operasi yang mengacu pada efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan perusahaan," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Baca juga: IPO dinilai perkuat posisi PIS di industri energi dan logistik laut

Arief mengatakan pandemi COVID-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mendorong PIS untuk terus dapat beradaptasi, melalui optimalisasi pada sektor keuangan dan operasional perusahaan.

Ia menjabarkan sejumlah langkah optimalisasi yang telah dilakukan PIS. Pertama, optimalisasi tonase untuk pemenuhan kebutuhan angkutan pihak ketiga yang membawa angkutan kargo migas non-Pertamina mencapai 218 persen (ytd) dari target RKAP 2021.

Kedua, optimalisasi biaya sejak Januari 2021 yang berdampak kepada kinerja biaya operasi di bawah 2,14 persen dari target RKAP 2021. Dan yang terakhir, utilisasi kapal under operation yang mengukur efektivitas jadwal dan kesiapan vessel mencapai 100 persen dari target RKAP 2021.

Pencapaian laba bersih tersebut juga selaras dengan target jangka panjang subholding shipping PT Pertamina (Persero) ini untuk menjadi integrated marine logistics company.

Restrukturisasi yang dilakukan oleh Pertamina dan anak perusahaannya, sejauh ini memberikan dampak positif khususnya pada PIS. Dengan adanya organisasi yang ramping dan lincah, PIS mampu fokus terhadap lini bisnis saat ini sehingga perusahaan dapat terus tumbuh sejalan dengan proses bisnis perusahaan.

"Pencapaian ini tentunya didukung dengan kinerja SDM yang baik, walau di tengah pandemi COVID-19 dan pemberlakuan PPKM darurat, perusahaan terus mengedepankan protokol COVID-19 dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan, serta memperhatikan aspek-aspek good corporate governance, sehingga ke depan perusahaan dapat terus konsisten dalam mengedepankan pola kerja yang efektif dan efisien serta mencapai target dalam menjaga aset sebagai integrated marine logistics company," tegas Arief.

Baca juga: Pertamina International Shipping siapkan strategi jadi pemain global
Baca juga: Pertamina International Shipping siap menjembatani urat nadi Indonesia

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021