"Kemungkinan pengukuhan akan berlangsung sebelum kontingen diterima Bapak Presiden," kata Rita.
Semula kontingen Indonesia direncanakan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo bersama-sama dengan Menpora Andi Malarangeng pada 7 November. Kemudian pada 8 November kontingen Indonesia akan diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun rencana itu berubah karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mendapat kunjungan Perdana Menteri Australia dan Presiden AS Barrack Obama. Kunjungan dua tamu negara itu dijadwalkan berlangsung 7-10 November.
Indonesia akan mengirimkan kontingen berkekuatan 300 personel terdiri dari 212 atlet, dan sisanya adalah pelatih, manajer, dokter, wasit, masseur, dan ofisial lainnya. Indonesia ambil bagian pada 25 dari 42 cabang olahraga yang dipertandingkan di Guangzhou mulai 12 hingga 27 November.
Kontingen Merah Putih dijadwalkan berangkat ke Guangzhou dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada 10 November. Sejumlah atlet dari cabang olahraga panahan, loncat indah, wushu, gulat, anggar, menembak, yang saat ini sedang berlatih di luar negeri akan langsung ke Guangzhou dan bergabung dengan rombongan besar kontingen Indonesia pada 10 November dan sesudahnya.
Indonesia menargetkan memperbaiki peringkat pada Asian Games Ke-16 di Guangzhou nanti dari Asian Games ke-15 sebelumnya di Doha, Qatar. Pada Asian Games di Doha, Indonesia menempati urutan ke-22 meraih dua medali emas, empat perak, 14 medali perunggu. Dua medali emas Indonesia itu diraih melalui cabang bulu tangkis dan boling.
Pada Asian Games di Guangzhou nanti, bulutangkis dan boling masih sangat diharapkan menjadi tambang emas bagi Kontingen Merah Putih. Medali emas lainnya diharapkan pada cabang olahraga karate dan bola voli pantai.
Ketika hal itu ditanyakan ke Ketua Kontingen Indonesia, Brigjen TNI (Purn.) Tono Suratman, dia menolak memberi perincian lebih jauh. "Berapa pun medali yang dapat kita rebut, target kita secara umum yaitu memperbaiki peringkat kita di Asian Games. Kita lihat saja nanti. Yang pasti segenap anggota kontingen saat ini sudah siap bertanding," kata Tono yang juga pernah tampil pada Asian Games di Korsel 1986 sebagai atlet anggar. (*)
(ANT-133/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
