Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melantik seorang pejabat dari lingkungan Kementerian Keuangan untuk mengisi jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Kementerian Kesehatan, Senin.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Budi Gunadi Sadikin melantik Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan menggantikan Oscar Primadi.

"Untuk Pak Kunta selamat datang, saya sangat berterima kasih kepada bapak Presiden dan ibu menteri keuangan bisa mengajak bapak ke sini (Kementerian Kesehatan)," kata Budi Gunadi Sadikin di sela agenda pelantikan di Gedung Kemenkes.

Baca juga: Kemenkes: Integrasi data kependudukan permudah akses vaksin masyarakat

Kunta secara resmi meneruskan jabatan yang sebelumnya diisi oleh Oscar Primadi. Sementara Oscar telah mengakhiri masa jabatan sebagai Sekretaris Jenderal dan berlanjut mengemban tugas di Kementerian Kesehatan sebagai Analis Kebijakan Ahli Utama.

Budi mengatakan Kementerian Kesehatan sangat membutuhkan dukungan dalam berbagai sektor kebijakan sehingga pelayanan masyarakat menjadi lebih baik. Terutama selama mengalami pandemi seperti saat ini.

“Saya mohon ke teman-teman eselon 1 untuk bisa mendukung beliau karena tugas ini adalah tugas besar, tugas bersama yang harus kita lakukan,” katanya.

Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D, sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Kementerian Keuangan RI sejak 31 Januari 2020.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Analisa Penerimaan Perpajakan, DJA tahun 2005. Lalu ditunjuk sebagai Kepala Bidang Analisa Kebijakan Perpajakan BKF pada 2008.

Pada 2013, Kunta dilantik menjadi Kepala Bidang Forum Multilateral BKF, dan pada 2014 dilantik menjadi Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara DJA.

Kunta merupakan pria kelahiran Solo, 30 November 1968. Ia menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993, kemudian meraih gelar Master of Art in Macroeconomics dari University of Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1999, dan meraih gelar Phd in Public Finance dari University of Canberra, Australia pada 2013.

Baca juga: Kemenkes susun strategi penyuntikan 300 juta dosis vaksin

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021