"Alhamdulillah, pasien sembuh hari ini lebih tinggi dibandingkan kasus baru positif COVID-19 yang sebanyak 216 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru, Senin malam, 489 orang pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebar di Kota Pangkalpinang 128 orang, Kabupaten Bangka 66 orang, Bangka Barat 60 orang, Bangka Tengah 55 orang, Bangka Selatan 60 orang, Belitung 73 orang dan Belitung Timur 47 orang.
"Kita bersyukur dengan adanya isolasi terpusat ini berdampak baik terhadap penanganan pasien terpapar virus corona ini," katanya.
Baca juga: Gubernur: Perusahaan penyedia oksigen "lembur" pasok kebutuhan RS
Baca juga: Lanal Babel datangkan KRI Semarang bantu oksigen pasien COVID-19
Menurut dia, keberadaan kawasan isolasi terpusat ini juga telah menekan angka kasus penularan virus corona.
Berdasarkan data harian COVID-19, pada Senin malam, jumlah pasien baru sebanyak 216 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 24, Bangka 26, Bangka Tengah 20, Bangka Barat 18, Bangka Selatan 33, Belitung 31 dan Belitung Timur 64 orang.
"Saat ini, kita mendorong pemerintah desa menyiapkan isolasi terpadu (isoter) untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19 dan memutus mata rantai penularan virus corona ini," katanya.
Ia mengatakan kebijakan pembangunan isolasi terpusat di setiap kelurahan dan desa ini, sebagai tindak lanjut arahan Menko Perekonomian dalam mengoptimalkan PPKM Level 3 dan 4 untuk menekan kasus penularan virus corona dan kematian yang mengalami peningkatan.
"Saat ini Pemprov telah menjadikan asrama haji dan balai latihan kerja industri (BLKI) sebagai kawasan isolasi terpusat, sehingga kita tidak lagi mengedepankan isolasi mandiri, tapi mendorong diberlakukan isolasi terpusat," ujarnya.*
Baca juga: Pemprov Babel waspadai kerumunan massa pilkades di tiga kabupaten
Baca juga: Gubernur Babel kumpulkan Satgas COVID-19 amankan PPKM level 4
Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
