Cirebon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat penambahan empat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjadi terendah, diduga karena sehari sebelumnya tes usap di Labkesda tutup.

"Hari Ahad tidak ada pemeriksaan PCR (di Labkesda), jadi penambahan kasus hanya ada empat orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni di Cirebon, Senin (9/8).

Data pada Senin (9/8), penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah empat orang dan data tersebut menjadi yang terendah sejak awal tahun 2021.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Cirebon tambah 13, terendah selama PPKM

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kabupaten Cirebon capai 2.848


Bahkan di Kabupaten Cirebon, kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 sempat mencapai 500 kasus dan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kasus itu terus melandai.

Dengan adanya penambahan empat kasus, maka akumulasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon menjadi 23.606 orang.

Sementara kasus aktif COVID-19 hingga kini mencapai 1.217 orang dengan rerata pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sedangkan kasus sembuh atau selesai isolasi sebanyak 21.557 orang, dan kasus kematian mencapai 832 orang atau 3,5 persen.*

Baca juga: Positif tinggi, nakes di Cirebon divaksin dosis ketiga dengan Moderna

Baca juga: Delapan pegawai positif COVID-19, Pendopo Bupati Cirebon ditutup

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021