Depok (ANTARA) - Forum Komunikasi Santri Indonesia (Foksi) mendukung penuh kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.

"Kebijakan yang diambil pemerintah ini bertujuan untuk menjaga keselamatan rakyat Indonesia agar korban akibat COVID-19 tidak bertambah banyak," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FOKSI Muhammad Natsir Sahib dalam keterangannya, di Depok, Selasa.

Ia mengatakan masyarakat rentan terkena COVID-19 karena program vaksinasi masih belum selesai dan masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin.

Baca juga: Puan ajak warga jaga momentum penurunan penularan COVID-19

Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali. Perpanjangan ini dilakukan untuk menurunkan tingkat penyebaran COVID-19 yang masih melonjak di beberapa daerah, terkhusus di luar Jawa-Bali.

Natsir mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung program penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah khususnya program vaksinasi dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kami dari Forum Komunikasi Santri mengajak semua lapisan masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dalam program vaksin. Vaksinasi ini bertujuan untuk memperkuat antibodi kita agar tidak mudah terserang COVID-19 sehingga kita dapat melindungi diri dan keluarga kita," kata Natsir.

Menyikapi masih tingginya penyebaran COVID-19 di beberapa daerah, terkhusus luar Jawa-Bali, Natsir meminta pemerintah baik pusat dan daerah untuk dapat bekerjasama dan segera menggunakan anggaran yang ada untuk mempercepat penanganan COVID-19.

Baca juga: Banjarbaru ikuti keputusan pemerintah lanjutkan PPKM

"Daerah luar Jawa-Bali memiliki fasilitas kesehatan yang minim sehingga kondisinya akan sangat rentan jika COVID-19 meningkat. Pemerintah pusat harus memberikan peringatan dan teguran kepada pemerintah daerah yang masih belum serius melakukan penanganan khususnya terkait serapan anggaran COVID-19 yang masih rendah," tegasnya.

Natsir meyakini, COVID-19 dapat dicegah jika terbangun solidaritas, tanggung jawab, dan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, institusi/lembaga, dan masyarakat.

"Mari kita bersatu dan bergotong-royong menghadapi pandemi COVID-19. FOKSI siap membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, antara lain melalui edukasi tentang vaksin dan protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah yang rentan. Insya Allah, dengan bekerjasama kita dapat keluar dari situasi ini," demikian Natsir.

Baca juga: ACT-MRI salurkan bantuan pangan warga terdampak PPKM di Madiun
Baca juga: Kota Mataram keluar dari zona PPKM level 4

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021