Jakarta (ANTARA) - Aktor berdarah blasteran Jepang-Amerika Darren Barnet mengaku sering dianggap tidak pintar alias bodoh karena penampilannya yang terlalu tampan.

"Aku akan bilang, ya agaknya begitu, kau tahu, orang-orang kerap punya sindrom SMA yang menilai isi buku cuma dari sampulnya," kata Barnet pada Pagesix dikutip Rabu.

Pemeran Paxton Hall-Yoshida dalam serial "Never Have I Ever" itu mengaku pernah terang-terangan dikatai bodoh di depan wajahnya.

"Pernah di kelas AP (kelas senior di SMA untuk pengenalan kuliah), seseorang bilang padaku 'Oh, wow, aku enggak tahu kamu pintar," kata pria 30 tahun itu.

Dia bilang sering mendapatkan komentar semacam itu.

Di musim kedua serial "Never Have I ever", Hall-Yoshida dipaksa untuk mengandalkan kemampuan akademiknya ketika dia mematahkan lengannya dan tidak bisa lagi mengandalkan prestasi di bidang renangnya untuk membawanya ke perguruan tinggi.

Teman-teman dan keluarganya memiliki sedikit kepercayaan padanya, tetapi teman sekelasnya Devi menginspirasi dia untuk belajar dan mendapatkan nilai bagus sendiri.

Barnet mengatakan kesalahpahaman yang dia hadapi tersebut justru memotivasinya untuk melangkah lebih maju.

"Itu jelas mendorong saya lebih jauh," katanya. “Ditambah lagi, saya dibesarkan [di] rumah tangga orang tua tunggal berpenghasilan sangat rendah dengan ibu saya … Dia seperti, 'Kamu harus kuliah, tapi kami tidak mampu sehingga kamu harus mendapatkan tumpangan penuh. . Semoga berhasil.'

“Jadi itu selalu membara dalam diri saya yang harus saya wujudkan. Dan saya melakukannya, jadi itu luar biasa.”

Baca juga: "Never Have I Ever" tayang di Netflix mulai 15 Juli

Baca juga: Chrissy Teigen mundur dari serial "Never Have I Ever"

Baca juga: Serial "Never Have I Ever" akan hadir untuk musim kedua

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021