mengedepankan data dari pihak RT dan RW dan relawan vaksinasi akan dikirimkan ke rumah warga yang tidak bisa mendatangi gerai vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya akan melakukan vaksinasi "door-to-door" sebagai bagian dari program Vaksinasi Merdeka untuk mencapai target 100 persen vaksinasi di Jakarta.

"Kita inovasi lagi, nanti akan kita laksanakan jemput bola, door to door dasarnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Polda Metro sebut angka vaksinasi Jakarta capai angka 96,5 persen

Menurut data Polda Metro Jaya masih ada sekitar 311.122 warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi sehingga sistem door-to-door disiapkan untuk memastikan 100 persen warga Jakarta telah divaksin untuk mencapai "herd immunity" (kekebalan kelompok).

Sistem "door-to-door" Vaksinasi Merdeka nantinya akan mengedepankan data dari pihak RT dan RW dan relawan vaksinasi akan dikirimkan ke rumah warga yang tidak bisa mendatangi gerai vaksinasi.

Baca juga: Polda Metro: Jakarta capai kekebalan kelompok sesuai rujukan WHO

"Pendataan dari tiap-tiap RT dan RW karena memang RT dan RW yang tahu siapa warganya yang belum divaksin dan sudah divaksin," tambahnya.

Polda Metro Jaya mengatakan Program Vaksinasi Merdeka berhasil mendongkrak angka pemberian vaksin di DKI Jakarta ke angka 96,5 persen.

Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok 100 persen di Ibu Kota.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia.

Baca juga: Polsek Kalideres gelar vaksinasi warga "door to door"

Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah diakses.

Dalam program ini, Polda Metro Jaya didukung oleh para relawan seperti tenaga kesehatan dan resimen mahasiswa (menwa), pengurus RT/RW sampai ibu-ibu PKK.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021