Pariaman (ANTARA News) - Abrasi pantai di Kota Pariaman, Sumbar, membuat dua bocah Sekolah Dasar (SD) luka-luka akibat pagar yang roboh dihantam abrasi.

Kapolresta Pariaman, AKBP Heri Maryadi di Pariaman, Sabtu mengatakan, kedua bocah tersebut tengah duduk-duduk di pagar pantai saat ombak besar datang.

Dikatakannya, ombak yang menyentuh bibir pantai mencapai tiga meter kemudian menghantam pagar pantai hingga roboh.

Abrasi merobohkan sepanjang 30 meter pagar pantai terbuat dari semen yang ada di Pantai Gandoriah Pariaman.

Dua bocah SD, Kapolres menjelaskan, Rahmat (12) dan Aidil (12), keduanya warga Pariaman tertimpa pagar pantai yang roboh pada Jumat sore (5/11).

Warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan pertama kepada kedua bocah.

"Dua anak ini terluka di bagian kepala dan tubuhnya, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman," katanya.

Sampai saat ini kedua orang korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Mukhlis R menyatakan, pagar pantai yang roboh tersebut akan segera diperbaiki.

Meski demikian, dana perbaikan harus lebih dulu dianggarkan dalam APBD untuk memperbaikinya.

Mukhlis menyebutkan, dana perbaikan pagar pantai itu akan menelan dana sekitar Rp50 juta.

Beberapa tahun belakangan, di pantai Pariaman telah terjadi degradasi lingkungan, yaitu berupa abrasi pantai, yang menyebabkan rusaknya berbagai sarana dan prasarana objek wisata pantai gandoriah serta mengancam perumahan penduduk rumah ibadah serta fasilitas lainnya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010