Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum bisa memastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Seoul, Korea Selatan, dan pertemuan para pemimpin negara-negara anggota APEC (forum Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik) di Yokohama, Jepang.

"Sampai hari ini belum bisa dipastikan," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Julian mengatakan, ketidakpastian kehadiran Presiden Yudhoyono dalam dua pertemuan yang rencananya berlangsung sejak 12-15 November 2010 itu disebabkan oleh kondisi Gunung Merapi yang belum stabil.

Menurut Julian, Kepala Negara harus memastikan proses tanggap darurat akibat letusan Gunung Merapi harus berlangsung dengan baik. "Merapi betul-betul diperhatikan secara seksama oleh presiden," kata Julian.

Meski Presiden Yudhoyono belum memastikan hadir, Julian menegaskan, Indonesia tetap akan berpartisipasi dalam dua pertemuan penting itu. Jika presiden memutuskan tidak hadir, presiden akan mengutus Wakil Presiden Boediono dan menteri terkait untuk mewakili Indonesia.

Pertemuan puncak para pemimpin kelompok G-20 akan diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, pada 11-12 November mendatang. Penyelenggaraan pertemuan puncak itu berada di bawah kekhawatiran ancaman Korea Utara.

Militer dan kepolisian Korea Selatan telah disiagakan untuk mengantisipasi segala potensi gangguan oleh Korea Utara, teroris internasional, atau demonstran yang anarkis.

Namun, hal itu telah dibantah oleh Korea Utara dengan menyatakan bahwa peringatan keamanan besar selama penyelenggaraan acara tersebut berunsur fitnah dan provokasi.

Sementara itu, pertemuan para pemimpin negara-negara anggota APEC akan diselenggarakan di Yokohama, Jepang. Terpilihnya Yokohama disebabkan kota pelabuhan itu memiliki fasilitas akomodasi yang berlimpah dan akses ke bandara yang mudah dijangkau.

Sebelumnya ada empat kota lainnya yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan APEC 2010, yaitu Hiroshima, Kyoto, Nara dan Sapporo.

APEC merupakan forum kerjasama ekonomi yang didirikan pada 1989 di Canberra, Australia. Negara-negara yang tergabung dalam APEC adalah Australia, Brunei, Kanada, Chile, China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mexico, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Russia, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat.

(F008*P008/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010