Jakarta (ANTARA) - Tim pelatih PSIS Semarang yang dipimpin Imran Nahumarury mulai mengasah pola taktik bagi skuad Laskar Mahesa Jenar sebagai persiapan menghadapi Liga 1 2021.

Sebelumnya, para penggawa PSIS digenjot latihan fisik setelah libur cukup lama akibat Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Ini intensitas volume latihan mulai turun. Perlahan kami latih taktikalnya seperti defending kemudian menyerangnya darimana. Masih satu-satu," kata Imran Nahumarury, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Coach Imran kini memimpin sementara tim pelatih PSIS Semarang sepeninggal Dragan Djukanovic yang memutuskan mundur sebagai pelatih menjelang digelarnya kompetisi.

Baca juga: Dragan Djukanovic tinggalkan PSIS Semarang jelang dimulainya Liga 1

Di tangan asisten pelatih itu, skuad Laskar Mahesa Jenar kini bersiap mengarungi gelaran Liga 1 2021 yang dijadwalkan mulai bergulir pada 27 Agustus mendatang.

"Terus tadi ada juga shooting dan di akhir kami laksanakan adu penalti supaya pemain fun," kata Coach Imran menjelaskan menu latihan yang diberikan.

Imran juga mengatakan bahwa mulai pekan depan akan mengombinasikan beberapa pola taktikal bagi Wallace Costa dkk.

"Minggu kedua baru digabung-gabung seperti transisi menyerang bertahan dan beberapa pola latihan taktikalnya. Di masa preseason kami memang bertahap," pungkasnya.

Baca juga: PSIS manfaatkan penundaan jadwal Liga 1 untuk matangkan persiapan tim
Baca juga: PSIS Semarang tambah satu pemain asing jelang Liga 1


Sementara itu, salah satu pemain PSIS Pratama Arhan mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya akan mengikuti segala instruksi dari tim pelatih baik latihan fisik maupun latihan taktikal.

"Sebagai pemain, kami mengikuti arahan pelatih. Latihan fisik kami laksanakan, latihan taktikal juga kami laksanakan yang nanti ujungnya untuk PSIS supaya bisa tampil maksimal di kompetisi Liga 1," ujar Arhan.

Sebelumnya, Coach Dragan terhitung per 10 Agustus lalu memutuskan meninggalkan tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah yang selama ini diasuhnya.

Manajemen PSIS sudah menyepakati berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Serbia itu.

Kompetisi yang tidak kunjung dimulai menjadi penyebab Dragan memilih tidak melanjutkan kepelatihan di PSIS Semarang.

Baca juga: Liga 1 Indonesia 2021-2022 resmi diluncurkan
Baca juga: Pemegang hak siar programkan "hari Liga 1" tiap akhir pekan
Baca juga: PSSI pastikan Kapolri beri izin keramaian Liga 1 musim ini

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021