Kepala Komunikasi Perusahaan XL Axiata, Febrianti Nadira di Surabaya, Rabu, mengatakan, hingga 2014 mendatang ditargetkan sebanyak 300 sekolah akan menerima bantuan dari program "Komputer Untuk Sekolah" (KUS) tersebut.
"Ini merupakan bentuk dukungan dari program yang digulirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, yakni satu sekolah satu komputer. Dalam lima tahun, kami targetkan sekitar 1.500 komputer bisa disalurkan," katanya usai memantau pelaksanaan program KUS di Sidoarjo dan Surabaya.
Dalam program KUS tersebut, masing-masing sekolah mendapatkan bantuan sekitar tiga hingga lima unit komputer yang dilengkapi perangkat internet.
Selain itu, lanjut Nadira, pihaknya juga memberikan pelatihan komputer dan internet sehat kepada siswa serta guru sekolah penerima bantuan.
"Hingga saat ini sekitar 500 guru dan 20 ribu siswa telah mengikuti pelatihan. Tidak hanya komputer dan internet, kami juga memberikan pelatihan bahasa Inggris sebagai penunjangnya," tambah Nadira.
Perempuan yang akrab disapa Ira ini menambahkan, untuk menjalankan program KUS pihaknya bekerja sama dengan beberapa mitra pendamping, di antaranya Huawei, LSM Nurani Dunia, Indo Logistic, dan Sun Microsystem.
Untuk tahun kedua pelaksanaan program ini, masing-masing sekolah terpilih akan mendapat tiga unit perangkat komputer, modem dan akses internet gratis selama satu tahun, serta pelatihan.
"Kriteria sekolah penerima program KUS, antara lain sekolah yang tidak miskin dan tidak kaya, memiliki laboratorium komputer tetapi jumlah perangkatnya kurang dari 10 unit dan sekolah itu punya mata pelajaran teknologi informasi komunikasi," jelas Nadira. (D010/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
