Gubernur Provinsi NTB, Bupati Lombok Timur, tamu-tamu dari Kementerian Kehutanan RI dan KOICA, serta 1.000 masyarakat lokal berkumpul bersama untuk menanam pohon di daerah Sekaroh, kawasan dimana hutannya telah menghilang sejak 25 tahun yang lalu. Mengingat kegiatan ini merupakan rehabilitasi berbasis masyarakat, KOICA menyediakan 2010 bibit yang disebut 'Pohon Harapan Baru" untuk siswa-siswi di lingkungan sekitar dan menunjuk 500 siswa-siswi lokal sebagai "Penjaga Hutan Hijau".
Kementerian Kehutanan RI mengganggap proyek di Lombok ini sebagai suatu contoh yang baik dalam hal kerjasama bilateral sektor kehutanan di Indonesia" ungkapan Kijoo Han, salah satu manajer proyek dari KOICA, "Setelah kita menyelesaikan penanaman dan mendaftarkan proyek ini kedalam UNFCCC pada akhir tahun depan, proyek ini akan menjadi AR CDM pertama untuk Indonesia dan Korea Selatan."
Dari 2009, KOICA telah mengimplementasikan kegiatan AR CDM di Lombok Timur dan kegiatan mengurangi emisi karbon dari deforestasi dan degradasi (REDD) di Lombok Tengah dengan menyediakan dana sebesar 5 juta dolar AS dari dana Bantuan Pembangunan Pemerintah ODA.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010