London (ANTARA News/Reuters) - London mulai menyemprotkan cairan pengurang debu di jalan pada Jumat guna menurunkan tingkat polusi udara yang sudah tinggi.

Ibukota Inggris itu sudah hampir mendekati batas legal Uni Eropa untuk partikel polutan, disebut PM10, yang umumnya diproduksi pada emisi mesin juga pada penggunaan ban dan rem.

Walikota London Boris Johnson berharap enam bulan percobaan cairan pengurang debu tersebut, yang dirancang untuk menghentikan emisi kendaraan untuk bersirkulasi kembali dan mengganggu napas warganya, akan memotong tingkat PM10 hingga 10 - 20 persen.

"Kami berharap tindakan ini akan ada dampak langsung pada kualitas udara di wilayah paling berpolusi di pusat London," katanya.

Pengujian di Swedia, Norwegia, Austria, Italia dan Jerman telah mencatat sukses yang serupa, kata Johnson.

Cairan pengurang debu, terbuat kalsium magnesium asetat, bekerja dengan melekatkan partikel polutan ke jalan.

Johnson melakukan percobaan debu di dua wilayah terparah London, Victoria Embankment di sebelah sungai Thames dan jalan sebelah barat stasiun King`s Cross, seharga 300.000 poundsterling.

"Kami telah mencari di seluruh dunia untuk menemukan cara mengurangi polusi," katanya.

"Kami menemukan cara hebat yang menangani langsung kualitas udara, dengan cara melekatkan banyak partikel ke permukaan jalan dan mencegah debu tersebut kembali bersirkulasi ke udara yang kita hirup," kata Johnson. (IFB/BK004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010