Semarang (ANTARA News) - Acara "Malam Amal Peduli Merapi" yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jumat malam, berhasil menghimpun donasi lebih dari Rp4,1 miliar.

Dalam acara yang dihadiri oleh para bupati/wali kota, pimpinan satuan kerja, kalangan legislatif, serta pengusaha di Jawa Tengah tersebut juga menghimpun bantuan berupa barang, seperti pakan ternak serta gula pasir.

Sejumlah kepala daerah yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut rela menyumbangkan dana bagi para korban bencana letusan Gunung Merapi.

Adapun kepala daerah yang tercatat menjadi donatur dalam kegiatan tersebut, seperti Wali Kota Semarang Soemarmo yang menyumbang Rp200 juta, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti sebesar Rp100 juta, serta Bupati Karanganyar Rina iriani sebesar Rp100 juta.

Donasi bagi korban letusan gunung yang berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ini juga mengalir dari PT Industri Gula Nusantara yang menyumbang 50 ton gula pasir.

Para tamu undangan dalam acara amal ini dihibur dengan penampilan monolog oleh Sujiwo Tedjo serta aksi Vina Panduwinata.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memberi apreasiasi tinggi terhadap kepedulian para birokrat dan pengusaha di provinsi atas sumbangan yang diberikan bagi para korban bencana Merapi ini.

Bencana ini, menurut dia, telah menyebabkan lebih dari 260 ribu jiwa penduduk di lereng Merapi meninggalkan tempat tinggalnya untuk mengungsi.

"Ini kondisi riil yang dihadapi masyarakat di tiga daerah di lereng Merapi," katanya.

Ia menuturkan, upaya penanganan para penduduk di lereng Merapi ini tidak sebatas saat mereka mengungsi.

Ia menjelaskan, bantuan kepada para penduduk ini tetap masih dibutuhkan, terutama pada saat rehabilitasi.

"Untuk penduduk yang tinggal di sekitar lima kilometer dari puncak Merapi, telah kehilangan tempat tinggalnya," katanya.

Ia mengatakan, kondisi tersebut perlu segera dipikirkan penyelesaiannya, mengingat jumlahnya mencapai 18 ribu jiwa.

(I021/B013/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010