Jakarta (ANTARA) - Manajer Madura United Rahmad Darmawan membocorkan kriteria pemain yang bakal menggantikan gelandang asingnya, Jacob Pepper.

Pekan lalu, Madura United resmi melepas Pepper menjelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 setelah pemain asal Australia itu memutuskan mundur dari skuad Laskar Sapeh Kerrab.

"Sesuai kebutuhan tim, kami akan cari yang kuat bertahan. Iya, yang bisa menempati posisi gelandang bertahan dan stopper," kata Rahmad dalam laman resmi klub, Rabu.

Menurut dia, Madura United saat ini tengah berupaya memenuhi komposisi pemain asing dalam waktu mepet menjelang kickoff Liga 1 2021 yang digelar  27 Agustus mendatang.

Baca juga: Rendika Rama sudah gabung latihan Madura United

Pria yang merangkap pelatih akan berupaya mendapatkan pengganti Pepper sebelum pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) ditutup.

Walaupun berburu pemain dalam waktu singkat, pelatih asal Lampung itu menegaskan tidak akan asal rekrut pemain.

Rahmad sudah memikirkan kebutuhan pemain sesuai komposisi melalui analisa skuad yang ada.

Dia mengatakan pemain yang dibidik adalah pemain kuat bertahan dan bisa diplot sebagai stopper dan gelandang bertahan, layaknya Pepper.

Baca juga: Pelatih nilai fisik pemain Persija meningkat usai laga internal

Komposisi pemain asing yang dimiliki Madura United sementara ini adalah trio Brasil, Jaimerson Xavier (bek), Hugo Gomes dos Santos Silva (gelandang serang), dan Rafael Silva (striker).

Sedangkan, satu slot pemain asing yang tersisa adalah dari Asia karena Pepper yang berpaspor Australia sebelumnya menempati slot tersebut.

Seandainya usaha perburuan pemain kandas, Rahmad engaku tidak masalah mengarungi kompetisi domestik tertinggi Indonesia ini hanya dengan tiga pemain asing.

Apalagi, Laskar Sape Kerrab pernah melalui masa itu pada musim 2019 ketika hanya diperkuat dua pemain asing, lantaran satu pemain putus kontrak, yakni Dane Milovanovic, dan satunya, Zah Rahan Krangar dibekap cedera.

Baca juga: Borneo FC siap jika diminta tampil di laga pembuka Liga 1 Indonesia

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021