Puluhan umat Islam dari sekitar 160 warga Dusun Gondang yang mengungsi di Gedung Muhammadiyah Kabupaten Magelang tersebut megikuti salat Iduladha di Masjid Sirojuddin yang berjarak sekitar 0,5 kilometer.
Seorang warga Gondang, Subadi (36) mengatakan, suasana Iduladha tahun ini berbeda dengan tahun lalu. "Suasananya lain, saat ini kami harus menjalankan salat Iduladha di pengungsian," katanya.
Ia mengatakan, dalam suasana bencana ini justru semakin mendekatkan iman kepada Allah.
"Mudah-mudahan bencana Merapi segera berakhir dan kami bisa pulang ke rumah," kata Subadi yang mengajak anak dan istrinya mengikuti salat Iduladha," katanya.
Subadi mengatakan, meskipun merayakan di pengungsian tetap bisa menyembelih hewan kurban seekor sapi bantuan dari Dewan Dakwah Islam yang akan disembelih Rabu (17/10).
Warga Gondang yang lain, Supangat ( 34) mengatakan, untuk mengikuti salat Id di pengungsian ini tidak bisa mengenakan baju koko yang biasa dikenakan salat di masjid.
"Kami mengenakan pakaian seadanya, yang penting bersih," kata Supangat yang mengenakan baju batik yang warnanya sedikit memudar tersebut.
Ketua Takmir Masjid Sirojuddin, Sudarto mengatakan, meskipun melaksanakan salat Iduladha hari ini, tetapi penyembelihan hewan kurban akan dilakukan Rabu (17/10).
"Kami akan melakukan penyembelihan hewan kurban besuk pagi, karena hari ini belum semua libur," katanya.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
