Doha (ANTARA News/AFP) - Sergio Batista akan mendapat ujian pertama sebagai pelatih nasional Argentina saat menghadapi Brazil pada pertandingan persahabatan di Doha, Rabu (17/11), setelah sejak 2 November lalu secara resmi menggantikan Diego Maradona.

Pertandingan menghadapi musuh kebuyutan di kompetisi regional tersebut akan menjadi kesempatan terbaik bagi Batista untuk membuktikan kemampuannya.

Saat masih menduduki posisi sebagai pelatih sementara, Batista membawa Brazil secara mengejutkan mengalahkan juara dunia Spanyol dan kemudian Irlandia, tapi juga secara mengejutkan mengalami kekalahan dari Jepang.

Menurut Batista, timnya tidak perlu takut menghadapi Brazil yang menyandang nama besar sebagai juara dunia sebanyak lima kali.

"Jika saya takut menghadapi Brazil, maka saya pasti hanya berada di rumah," kata Batista kepada wartawan.

"Saya memang menaruh hormat kepada mereka (Brazil), tapi saya tidak takut. Mereka adalah saingan tradional kami dan kami saling menghormati," katanya.

Menang, kalah atau imbang, menurut Batista tidak menjadi soal karena tujuan utama mereka adalah untuk mencari formasi yang ideal sebagai persiapan menghadapi Copa America pada Juli mendatang dengan tuan rumah Argentina.

"Saya kira apa pun hasilnya, tidak akan banyak berpengaruh terhadap karir saya. Saya sudah memastikan jabatan saya dua minggu lalu dan target utama kami sebenarnya adalah Piala Dunia 2014 di Brazil," katanya.

"Pekerjaan saya adalah sebuah proses dan baru permulaan dan apa pun hasilnya tidak menjadi prioritas saya," kata Batista.

Dalam lima tahun terakhir, Argentina belum pernah berhasil mengalahkan Brazil dan mengalami empat kali kalah dalam lima pertemuan terakhir, namun Batista menegaskan bahwa pertandingan Rabu adalah kesempatan untuk mengakhiri kekalahan tersebut.

"Yang telah terjadi biarlah terjadi. Seperti kebanyakan orang Argentina, saya tidak suka kekalahan dari Brazil, masyarakat ingin kami mengalahkan Brazil."

"Saya berharap kami akan mendapat hasil bagus, tapi hal yang utama adalah tetap berkonsentrasi pada pertandingan mendatang," katanya menambahkan. (A032/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010