"Setelah menyelesaikan pertandingan, saya akan beli boneka-boneka lucu," kata Fransisca terkait kegiatannya setelah bertanding di Guangdong Gymnasium, Guangzhou, Rabu.
Dara kelahiran Salatiga 23 Maret 1987 itu mengaku sangat menyukai boneka-boneka `imut`, termasuk di China.
"Saya punya koleksi boneka, dan saya akan `memburu` mereka setelah ada waktu nanti," kata Fransisca.
Kesukaannya mengoleksi boneka itu, seperti kontradiksi dengan statusnya sebagai atlet bela diri keras.
"Seperti yang lain saya juga punya kesukaan, dan kesempatan ini akan saya gunakan sekalian untuk mencari suvenir lainnya. Sayang lho bila tak dimanfaatkan," kata atlet yang dipastikan mendapat bonus sebesar Rp50 juta itu hasil perunggu yang diraihnya.
Asian Games 2010 ini merupakan yang bertama baginya, namun ia telah memiliki sejumlah prestasi membanggakan di tingkat internasional yakni medali perak SEA Games 2009 dan peringkat kelima Kejuaran Taekwondo Asia tahun 2007 di Nakhon Ratchasima Thailand.
"Target saya emas SEA Games 2011, saya siap berlatih keras," katanya menambahkan.
(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
