Itu kerja sama dengan klinik di seluruh Kecamatan Kramat Jati, kurang lebih ada 58 (klinik) plus rumah sakit swasta
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 67 persen dari total target 252.661 warga di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur telah tervaksinasi COVID-19 dosis pertama berkat kolaborasi dengan banyak pihak di daerah itu. 

"Tanggal satu Agustus lalu ada Vaksinasi Merdeka. Tanggal duanya, kami laksanakan vaksin kolaborasi kecamatan. Itu kerja sama dengan klinik di seluruh Kecamatan Kramat Jati, kurang lebih ada 58 (klinik) plus rumah sakit swasta," kata Camat Kramat Jati Eka Darmawan, di Jakarta, Jumat.

Eka Darmawan menambahkan bahwa pihaknya juga tak menutup adanya kendala dalam pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Kramat Jati, salah satunya adalah data kependudukan.

"Seperti contoh Kelurahan Kramat Jati itu setelah dilaksanakan vaksinasi, target dari Dukcapil itu 13.000 sekian. Ternyata kondisi lapangan, setelah diverifikasi data oleh lurah dan dasawisma, hanya 6.000 sekian. Jadi, data 7.000 itu data KTP Kelurahan Kramat Jati tapi tidak ada di lokasi," ujar Eka Darmawan.

Dia mengatakan bahwa pihaknya pun bergerak cepat dengan melakukan pembaruan data kependudukan di wilayah tersebut.

"Kami lakukan 'cleansing' data. Supaya yang mana belum divaksin terjaring," tutur Eka Darmawan.

Baca juga: Puskesmas Kramat Jati layani penyuntikan vaksin Moderna untuk umum
Baca juga: Airlangga: Jakarta masih miliki PR soal capaian vaksin dosis kedua

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021