Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan jajaran kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait bersama pemerintah daerah untuk mengutamakan kerja kolaboratif dalam mencapai target penurunan angka stunting di Indonesia.

"Kerja kolaboratif adalah kunci karena intervensi percepatan penurunan stunting merupakan bagian program kegiatan pada K/L sesuai dengan tupoksinya masing-masing," kata Wapres saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Senin.

Baca juga: Wapres minta pemda petakan kembali program penurunan "stunting"

Baca juga: Wapres: Pandemi COVID-19 jadi tantangan untuk turunkan "stunting"


Program kerja dan kegiatan terkait percepatan penurunan stunting selama ini dijalankan K/L dan pemda dengan menggunakan alokasi dana melalui anggaran K/L serta dana transfer ke daerah, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Sehingga, Wapres mengimbau K/L dan pemda memastikan seluruh program kerja dan kegiatan penurunan stunting tersebut mencapai sasaran kepada masyarakat.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana memastikan seluruh program yang alokasi anggarannya berasal dari berbagai K/L, pemda maupun dari sumber lainnya dapat secara konvergen sampai di wilayah dan diterima oleh rumah tangga sasaran," jelasnya.

Wapres juga mengingatkan K/L dan pemda untuk berkoordinasi agar program kerja penurunan stunting dapat berjalan dan tercapai target penurunan di tingkat provinsi, kabupaten, kota hingga desa.

"Intervensi yang sifatnya multisektor dan multi-government level tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa kerja kolaboratif," tegasnya.

Wapres mengapresiasi bupati dan wali kota yang telah menyatakan komitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting di daerah masing-masing.

"Dengan komitmen yang kuat dari kepala daerah menjadikan penurunan stunting sebagai prioritas, sehingga semua sumber daya yang diperlukan dapat dimobilisasi untuk penurunan stunting," ujarnya.

Baca juga: Menkes optimistis Indonesia capai target penurunan stunting pada 2024

Baca juga: Wapres: Pandemi dorong rumah sakit tingkatkan mutu pelayanan kesehatan

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021