Jambi (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Jambi menargetkan torehan medali emas lewat atlet jalan cepat Violene Intan Puspita pada PON XX di Papua, Oktober mendatang. 

Pelatih sekaligus ofisial cabang olahraga atletik Jambi, Amin mengaku optimistis medali emas itu dapat diraih, melihat prestasi Violene yang berhasil menyabet medali emas di beberapa kejuaraan nasional dan babak prakualifikasi PON beberapa waktu lalu. 

Meski sempat dicoret dari kontingen Jambi, menurut Amin, Violene tetap dipercaya dapat meraih medali emas dalam pesta olahraga nasional multievent empat tahunan itu nanti. 

Violene yang merupakan penghuni pelatnas SEA Games itu akan turun di nomor jalan cepat putri jarak 20km.

"Kami akui saat ini kami memang kesulitan memantau kekuatan lawan, namun Violene yang merupakan atlet pelatnas itu berpotensi meraih emas untuk Jambi pada PON Papua nanti," kata Amin di Jambi, Senin.

Baca juga: Pengprov PASI Sumbar targetkan medali emas PON Papua 
Baca juga: KONI Aceh targetkan dua medali emas atletik PON Papua 


Ia mengungkapkan tidak adanya kompetisi selama dua tahun terakhir sejak Kejurnas dan Pra PON membuat seluruh atlet kesulitan memetakan persaingan. Kendati demikian, pihaknya tetap bertekad memberikan penampilan terbaik untuk Jambi di PON XX Papua. 

Pengprov PASI Jambi tengah menyiapkan empat atlet dari berbagai nomor pertandingan untuk tampil di PON Papua, di antaranya Violene Intan Puspita (nomor jalan cepat putri jarak 20km), Dwitiansi Anggra (nomor maraton putri), Fatmawati (nomor lompat jauh putri) dan M Adhajufrin (nomor 3.000m lari halang rintang putra). 

"Dengan segala yang terjadi saat ini, kami berharap masyarakat Jambi ikut mendoakan para pejuang olahraga Jambi yang akan berlaga di PON Papua agar mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Amin.

Baca juga: Sprinter Aceh Burhan Wardani targetkan medali di PON XX Papua 
Baca juga: 12 atlet PASI Sumbar diproyeksikan raih medali PON Papua 

 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021