Jakarta (ANTARA News) - PMI Kota Yogyakarta berhasil menyatukan kembali 47 kasus anggota keluarga yang terpisah melalui program pemulihan hubungan keluarga atau Layanan Restoring Family Link (RFL) pada saat bencana erupsi Gunung Merapi.

Menurut Sarwiyani, Koordinator layanan RFL PMI Kota Yogyakarta, dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, bahwa, selama masa tanggap darurat bencana letusan Merapi PMI Kota Yogyakarta telah menerima 75 permintaan warga korban Merapi untuk mencari keluarga yang terpisah dan hingga 22 November 2010 tercatat sudah 47 kasus yang telah diselesaikan.

Ia menjelaskan, salah satu yang berhasil dipertemukan yaitu Mbah Joyo (80) warga Desa Wukirsari dengan kedua anaknya yang terpisah saat mengungsi di Stadion Olahraga Maguwoharjo.

"Pada tanggal 16 November 2010, ada permintaan pencarian keluarga oleh mbah Joyo Sukardi, seorang kakek usia 80 tahun yang berasal dari Gatak, Wukirsari, Cangkringan, Sleman," katanya.

Sarwiyani menuturkan, Mbah Joyo menceritakan bahwa ia terpisah dengan keluarganya saat evakuasi pengungsian ke Stadion Olahraga Maguwoharjo akibat letusan Merapi, 5 November 2010 yang lalu, dan saat menyampaikan permintaan pencarian kepada PMI, berada di Panti Sosial Bina Karya di Jl.Sidomulyo, Kelurahan Bener, Yogyakarta, dan keluarga yang dicari adalah kedua anaknya.

Saat itu, pihak Dinas Sosial setempat menemukan Mbah Joyo dalam kondisi linglung seperti orang depresi, sempat juga dibawa ke relawan psikologi yang akhirnya harus dirujuk ke Panti Sosial Bina Karya tersebut, untuk mendapatkan penanganan psikologi lebih lanjut.

Berdasarkan laporan dari Dinas Sosial Yogyakarta yang melakukan pendampingan, Mbah Joyo depresi karena terlalu rindu pada keluarganya yang terpisah tersebut.

Enam hari setelah permintaan Mbah Joyo, tim RFL PMI Kota Yogyakarta berhasil menemukan keluarga yang dicarinya, yaitu anaknya Mariyah (anak Mbah Joyo), Wartinem (anak Mbah Joyo), Tri Haryanto (keponakan), Ferry (anak dari Tri Haryanto), dan mereka semua tinggal di lokasi pengungsian Stadion Maguwoharjo.

Akhirnya pada hari Senin, 22 November 2010, tepat pukul 14.15 WIB, tim RFL PMI Kota Yogyakarta mempertemukan Mbah Joyo dengan keluarganya, dan proses reunifikasi (pertemuan dengan keluarga yang dicari) dilakukan di Panti Sosial Bina Karya, Yogyakarta.

"Alhamdulillah, kita ketemu lagi ya pak," tutur Mariyah sambil tersenyum dan mencium tangan Mbah Joyo sang ayah, di Panti Sosial Bina Karya, Yogyakarta. (ANT-135/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010