Kuta (ANTARA News) - Sehari setelah teror ancaman bom melanda Carrefour Kuta, Bali, polisi mengaku sudah berhasil melacak pelakunya yang menurut mereka berada di luar kota.

Setelah bagian cyber crime menyelidiki "kami berhasil melacak keberadaan pelaku peneror bom di Carrefour," kata Kapolda Bali Inspektur Jendral Pol Hadiatmoko di Kuta, Kamis.

Menurut Kapolda, berdasarkan nomor telepon yang digunakan, ancaman teror bom melalui layanan pesan singkat (sms) itu dikirim dari luar Bali.

"Ini kerjaan orang iseng dan ngaco. Orang tersebut membuat teror untuk mengacaukan Bali. Bali sekarang dalam keadaan aman dan orang ini duga ingin mengacaukan keamanan Bali dengan cara-cara ngaco,"ucapnya.

"Ya, kami sudah berhasil melacak siapa pelakunya. Untuk saat ini kasus teror bom masih kami selidiki," kata Kapolda yang tidak menyebut identitas apa pun mengenai pelaku atau tempat keberadaannya sekarang ini.

Teros ancaman bom dikirim ke nomor pelayanan pengaduan Carrefour Rabu pagi melalui nomor telepon 082166430757.

Si peneror itu mengirim sms pukul 06.05 Wita, namun baru diketahui oleh pihak Carreffour pukul 14.15 Wita.

Pesan ancaman bom itu pertama kali diketahui oleh Amsar Aiba Hamid (33) pegawai Carrefour.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010