Jakarta (ANTARA News) - Aparat Polres Metro Jakarta Timur berhasil meredam kericuhan dalam demonstrasi simpatisan Sumiyati dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengalami kekerasan di Arab Saudi.

"Aksi puluhan orang yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Pemuda Nusa Tenggara Barat Peduli Sumiyati dan TKI berhasil diredam Polisi," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Saidal Nursalin, di Kedutaan Arab Saudi, Jl. MT. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis.

Dia mengatakan, kericuhan itu terjadi karena puluhan pengunjuk rasa ingin memasuki areal Kedubes Arab Saudi berhasil dihadang puluhan polisi yang berjaga-jaga di depan Kedubes tersebut.

"Para pendemo berupaya memblokir jalan, hinga membuat arus lalu lintas dari Cawang menuju Slipi mengalami kemacetan," katanya.

Sementara itu, Kordinator Forum Mahasiswa dan Pemuda NTB Peduli Sumiyati dan TKI Zainan dalam aksinya menuntut kepada Pemerintah Arab Saudi segera menuntaskan proses hukum kepada Sumiyati dan para pekerja TKI yang mengalami penyiksaan.

"Pemerintah Arab Saudi berkewajiban mengembalikan kondisi Sumiyati seperti semula, dan dipulangkan ke Indonesia dalam kondisi semula pertama kali ke Arab Saudi," katanya.

Dia mengutarakan, supaya Kementerian luar negeri menuntaskan diplomasi politik luar negeri, serta memantau dan mengawasi semua proses hukum terhadap pelaku penganiayaan Sumiyati.

"Para pelaku penganiaya Sumiyati tidak boleh berakhir dengan mediasi," tambahnya.

Dalam aksi tersebut, tidak ada para pendemo yang ditahan polisi. Seusai menyampaikan aspirasinya, para pendemo akhirnya membubarkan diri.

(ANT-223/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010