"Perhatian yang luar biasa dari gubernur membuat beliau menjadi kepala daerah pertama yang mendapat gelar kehormatan," kata Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, saat upacara penambalan gelar di hadapan ratusan utusan kerajaan, kesultanan dan lembaga adat Nusantara yang hadir pada "welcome dinner", di Palembang, Jumat malam.
Menurut dia, dengan dinobatkannya gubernur menjadi pangeran otomatis langsung masuk dalam keluarga kesultanan.
Pihaknya berharap perhatian terhadap kelestarian adat istiadat dan budaya dapat dilaksanakan.
Ia mengatakan, Gubernur Sumsel terbukti mampu memberikan dedikasi yang penuh terhadap kelestarian adat dan budaya.
Hal itu, menjadi salah satu upaya mempertahankan adat dan budaya warisan leluhur, katanya.
Dia menjelaskan, pemberian gelar bagi kepala daerah baru sekali ini.
"Mudah-mudahan Bapak Gubernur menerima dengan senang hati gelar yang kini disandangnya," ujarnya.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin menyambut baik pemberian gelar tersebut.
Prosesi pemberian gelar tampak sakral disaksikan ratusan hadirin yang merupakan raja, sultan dan pimpinan lembaga adat serta rombongan dari 155 utusan yang menghadiri Festival Keraton Nusantara (FKN) VII, 26-28 November.
Sehari sebelum pemberian gelar pada gubernur, Sultan Palembang juga menambalkan gelar kepada Armando Mahler, Presiden Direktur PT Freeport dan pengusaha minyak asal Sumsel, Burhanuddin B Maras sebagai pangeran.
FKN VII juga akan dimeriahkan kirab agung, pameran benda pusaka dan musyawarah besar serta panggelaran seni dan budaya. (ANT-037/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
