Tbilisi (ANTARA News) - Dua ledakan melanda ibu kota Georgia, Tbilisi, Minggu subuh waktu setempat menewaskan seorang dekat kantor satu partai oposisi kecil, kata polisi, Ahad.

Ledakan pertama terjadi dekat kompleks milik Partai Buruh yang oposisi sekitar pukul 03:00 waktu setempat (06:00 WIB Minggu) menewaskan seorang wanita yang sedang tidur di sebuah gedung terdekat. Ada ledakan kedua sektar 20-20 menit kemudian di bagian lain ibu kota itu.

"Seorang tewas akibat satu dari ledakan-ledakan itu, dan seorang lainnya cedera," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Georgia. Ia menolak memberikan komentar tentang penyebab ledaakan-ledakan itu atau kemungkinan motifnya, dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.

Partai Buruh menuduh pemerintah, dengan mengatakan itu adalah serangan terhadap partainya.

Ketegangan politik di Georgia umumnya mereda sejak terhentinya protes oposisi di jalan-jalan pertengahan tahun 2009, ketika para perotes menuntut pengunduran diri Presiden Mikheil Saakashvili tidak lama setelah perang lima hari dengan Rusia di Ossetia Selatan Agustus 2008.

Lebih dari 5.000 pemrotes di depan gedung parlemen, Kamis, berusaha menghidupkan kembali gerakan itu. Partai Buruh tidak ikut serta.

Perpecahan antara faksi-faksi politik oposisi tampaknya telah terjadi dan para pengamat menganggap kecil ancaman terhadap kekuasaa Saakashvili sebelum masa jabatan keduanya dan terakhir berakhir 2013. (*)

Reuters/H-RN/B002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010