Banda Aceh (ANTARA News) - Satu unit "Kursi Perdamaian" hasil karya Malio Adnan, warga asal Kabupaten Aceh Tengah, akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di taman kota Gampong (desa) Tibang, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.

"Kursi Perdamaian tersebut akan diserahkan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kepada Presiden sebagai rangkaian kunjungan Kepala Negara itu di Aceh," kata Kabag Humas Pemerintah Provinsi Aceh, Usammah Elmadny di Banda Aceh, Senin.

Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (29/11) pukul 11.45 WIB.

Rangkaian kunjungan selama dua hari di Aceh, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan mencanangkan penanaman sebanyak 120 ribu pohon trembesi, kemudian menyaksikan penyerahan secara simbolis kartu Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) kepada dua warga di Tibang.

Tibang adalah salah satu gampong yang hancur saat tsunami menerjang wilayah pesisir provinsi ujung paling barat Indonesia itu pada 26 Desember 2004.

Selanjutnya, Presiden dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono akan menjadi inspektur upacara pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2010 di bumi "Seulawah" Kabupaten Pidie, pada Selasa (30/11) pagi.

"Kursi Perdamaian" Aceh yang terbuat dari bahan kayu unik dan antik jenis kayu "grupel" karya Malio Adnan itu khusus dipesan oleh Irwandi Yusuf untuk dipersembahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jenis kayu "grupel" itu ditemukan Malio Adnan dari lima titik di kawasan hutan Bur Lintang kecamatan Linge Aceh Tengah.

"Kayu itu merupakan bahan limbah yang terbuang, dan sisa penebangan puluhan tahun silam. Artinya, bahan kursi ini bukan kayu hidup yang ditebang," kata Malio beberapa waktu lalu.
(A042/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010