Maros, Sulsel (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa mengatakan, subsidi APBN untuk mendorong produksi pertanian nasional pada 2010 sebesar Rp35 triliun.

Hatta merinci, subsidi APBN bidang pertanian seperti untuk pupuk dan benih pada 2005 sekitar Rp2 triliun lebih dan kini sebesar Rp35 triliun. Bibit dan pupuk akan terus disubsidi karena memang sangat diperlukan.

Ia menambahkan ketahanan pangan dan energi adalah prioritas tertinggi pemerintah.

Tidak hanya produksi pertanian, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani.

"Pemerintah ingin petani terus sejahtera lewat pemberlakuan Harga Penetapan Pemerintah (HPP). Dengan HPP saja, petani sudah bisa menikmati selisihnya sebesar 30 persen dari biaya produksi," jelasnya.

Menko Perekonomian dan Menteri Pertanian Suswono melakukan kunjungan kerja ke Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Sulsel untuk panen raya sekaligus penebaran bibit di salah satu lokasi sentra produksi beras Sulsel itu.

Hatta mengatakan, Sulsel adalah salah satu lumbung beras nasional yang sangat besar dengan pertumbuhan produksi di atas rata-rata nasional.

"Berdasarkan statistik, pertumbuhannya sekitar lima persen dan memang memasok beras ke provinsi lain," ujarnya.(*)

KR-RY/M027/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010