Boyolali (ANTARA News) - Hujan deras di puncak Gunung Merapi membuat lahar dingin meluncur bersama air melalui Sungai Landon sehingga jembatan yang menghubungkan Desa Jrakah dan Klakah di Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng, terputus.

ANTARA yang memantau di sekitar jembatan Sungai Landon di Dusun Sepi, Jrakah, melaporkan bahwa ambrolnya jembatan tersebut menurut warga setempat terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat terputusnya jembatan tersebut, menyebabkan warga di tiga dusun yakni Bangunsari, Sumber, dan Bakalan di Desa Klakah terisolir. Jembatan itu satu-satunya akses jalan yang menghubungkan ke tiga dusun tersebut.

Menurut Suradi (45) warga Dusun Sepi, Jrakah, hujan deras yang turun sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB mengakibatkan banjir lahar dingin yang mengalir sepanjang Sungai Landon.

"Ambrolnya jembatan itu, kemungkinan terjadi akibat ribuan meter kubik batu besar turun terbawa banjir. Batu-batu dari puncak Merapi itu menghantam jembatan sehingga terputus," kata Suradi.

Sementara sejumlah aparat baik dari Kecamatan Selo, kepolisian, Koramil dan para relawan melihat ke lokasi ambrolnya jembatan itu, untuk melakukan evakuasi sejumlah warga yan terisolir dari daerah lainnya.

Sekretaris Kecamatan Selo, Joko Suwala di lokasi kejadian menjelaskan, warga bersama para relawan turun ke lapangan bergotong royong membuat jalan darurat agar dapat dilewati meski hanya jalan setapak.

Jumlah warga di tiga dusun yang terisolir akibat terputusnya jembatan Sungai Landon itu, sekitar 1.172 jiwa. pihaknya juga sudah melaporkan kejadian ini ke Bupati Boyolali Seno Samodro.

"Kami akan melakukan evakuasi warga itu, dengan mengumpulkan kepala dusun terkait untuk sosialisasi kepada mereka," katanya.

Sementara Kepala Desa Klakah, Slamet mengatakan, kepala dusun di Bangunsari, Sumber, dan Bakalan di Desa Klakah, sedang melakukan sosialisasi kepada warganya untuk dievakuasi di tempat yang aman.

Satu-satunya akses jalan yang menghubungkan ke tiga dusun tersebut satu-satu melalui jembatan Sungan Landon. Warganya diminta segera dievakuasi ke tempat yang aman atau di Dusun Sepi, Desa Jrakah.

Jambatan Sungai Landon tersebut, kata dia, dibangun pada 2005 melalui dana proyek pembangunan jalur evakuasi Gunung Merapi.

Jembatan tersebut, kata dia, akses jalur evakuasi bagi warga Dusun Bangunsari, Sumber, dan Bakalan, jika Merapi terjadi erupsi.

"Akses jalur evakuasi kini terputus akibat jembatan Sungan Landon diterjang lahar dingin. Maka, warga sebaiknya mau dievakuasi di tempat yang aman," katanya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010