New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Wall Street pada Jumat waktu setempat memperjuangkan arah mereka ke wilayah positif, menyusul data pekerjaan Amerika Serikat yang sangat mengecewakan menunjukkan lonjakan pengangguran tak terduga pada November.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan perekonomian AS menciptakan 39.000 pekerjaan baru pada bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi, karena tingkat pengangguran melonjak 0,2 poin menjadi 9,8 persen, mengguncang kepercayaan dalam pemulihan ekonomi.

Dow Jones Industrial Average naik 19,68 poin (0,17 persen) menjadi ditutup pada 11.382,09, sementara indeks S & P 500, ukuran lebih luas dari pasar, naik 3,18 poin (0,26 persen) menjadi 1.224,71.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 12,11 poin (0,47 persen) menjadi 2.591,46 poin.

Ketiga indeks diperdagangkan sebagian besar hari di merah, tetapi rally meningkat dalam jam terakhir perdagangan, yang mendorong untuk menutup dengan kenaikan mingguan yang kuat.

Untuk minggu ini, indeks Dow Jones naik 2,69 persen, S & P naik 3,7 persen dan Nasdaq bertambah 2,8 persen, poin tertinggi dalam hampir tiga tahun.

Suasana hati membaik dengan rilis survei oleh Institute

Supply Management yang menunjukkan sektor jasa AS mengalami ekspansi lebih dari yang diharapkan pada November, sebagai bisnis melihat cahaya samar-samar dalam harapan pemulihan ekonomi.

ISM mengatakan indeks pembelian manajer (PMI) naik menjadi 55,0 persen dari 54,3 persen pada Oktober, ekspansi ke-11 bulan di sektor non-manufaktur besar.

Banyak analis bingung oleh laporan suram pekerjaan, yang tampaknya bertentangan dengan serangkaian data ekonomi baru-baru ini yang menunjukkan percepatan pemulihan dan peningkatan kepercayaan konsumen.

"Sebuah laporan pekerjaan November yang mengecewakan menggambarkan pasar tenaga kerja AS hampir tidak maju, namun kami skeptis bahwa gambaran itu akurat," kata analis Aaron Smith dan Ryan Sweet dari Moody`s Analytics .

"Kenaikan lebih lemah daripada yang diantisipasi dalam pekerjaan swasta adalah bertentangan dengan indikator pasar tenaga kerja lainnya, meskipun itu pengingat bahwa pemulihan masih rapuh," kata mereka dalam catatan klien.

Saham-saham finansial, yang merupakan paling lamban sepanjang hari, memimpin kenaikan di penutupan perdagangan, dengan Bank of America naik 1,5 persen, JPMorgan Chase naik 0,8 persen dan Citigroup meningkat 0,7 persen.

Pasar obligasi AS menurun.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,02 persen dari 3,00 persen pada Kamis, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,31 persen dari 4,27 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010